nusabali

Internet Bermasalah, SMA PGRI Belajar Tatap Muka

  • www.nusabali.com-internet-bermasalah-sma-pgri-belajar-tatap-muka

AMLAPURA, NusaBali
Puluhan siswa SMA PGRI Amlapura yang mengalami masalah internet saat belajar online dipanggil ke sekolah untuk mengikuti belajar tatap muka. Sebanyak empat kelas menggelar belajar tatap muka, rata-rata tiap kelas 15 siswa.

Siswa yang datang beberapa di antaranya tidak memakai seragam. “Belajar tatap muka bagi siswa yang mengalami masalah internet,” jelas Kasek SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, Selasa (21/9).

Ketut Jelantik mengungkapkan, siswa kelas XII ke sekolah memantapkan mata pelajaran sesuai jurusan masing-masing. Pembelajaran di kelas hanya sekitar 40 menit tanpa jam istirahat. Begitu usai belajar langsung pulang, sehingga terhindar dari kerumunan. Sebelum masuk ruang kelas, para siswa wajib mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, pakai masker, dan duduk di bangku belajar dengan jarak yang sudah diatur. “Kami berharap secepatnya pembelajaran tatap muka agar lebih efektif. Siswa langsung bisa menerima pelajaran, begitu juga guru bisa langsung memberikan materi,” ungkap Ketut Jelantik.

Terpisah, Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana telah menyusun jadwal pembelajaran tatap muka, rencananya mulai Senin (27/9). “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, rencananya menggelar rapat membicarakan persiapan belajar tatap muka, Rabu (22/9) hari ini,” ungkap Ketut Marta Ariana. Belajar tatap muka dengan menghadirkan 50 persen siswa tiap kelas dengan jadwal Senin 3 mata pelajaran, Rabu 3 mata pelajaran, dan Jumat 2 mata pelajaran.

Minggu berikutnya, Senin, Rabu, dan Jumat dengan mata pelajaran yang berbeda sehingga selama dua minggu tuntas belajar untuk 16 mata pelajaran. “Siswa yang tidak dapat jadwal belajar tatap muka, tetap belajar daring,” jelas Marta Ariana. Terpisah, Sekda I Ketut Sedana Merta membenarkan rencana menggelar rapat membahas belajar tatap muka, Rabu (22/9). “Kami menjadwalkan belajar tatap muka pada Rabu (22/9), mudah-mudahan tidak ada hambatan non teknis,” jelas Ketut Sedana Merta. Sedangkan untuk tingkat TK, SD, dan SMP, masing-masing sekolah telah mengajukan izin untuk belajar tatap muka. “Selain belajar tatap muka bisa jalan, kesehatan siswa dan guru tetap terjaga,” ungkap mantan Kepala Bappeda Karangasem dan Kepala Dinas PUPR Karangasem ini. *k16

Komentar