nusabali

Pastikan Transparan, Bupati Tamba dan Wabup Ipat Pantau Seleksi CPNS

  • www.nusabali.com-pastikan-transparan-bupati-tamba-dan-wabup-ipat-pantau-seleksi-cpns

NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) memantau pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Jembrana tahun 2021 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Bali di Denpasar, Jumat (17/9).

Di lokasi seleksi, Bupati Tamba bersama Wabup Ipat menyapa serta memberi semangat para peserta yang akan mengikuti tes. Selanjutnya, Bupati Tamba bersama Wabup Ipat memantau pelaksanaan tes dari TV monitor CCTV untuk menyaksikan berjalannya tes dengan sistem computer assisted test (CAT). “Kami pantau untuk memastikan proses pelaksanaan tes CPNS di Jembrana berlangsung dengan lancar tanpa kendala serta transparan. Kami juga hadir memberikan semangat kepada adik-adik peserta seleksi hari ini. Mereka adalah putra putri kita, semoga berjalan dengan baik,” ujar Bupati Tamba, yang kemarin didampingi Sekda Jembrana I Made Budiasa, para Asisten Setda Jembrana, serta beberapa kepala OPD Pemkab Jembrana.

Bupati Tamba mengatakan, secara keseluruhan tes CPNS di hari pertama telah berjalan lancar. Terlebih lagi pelaksanaan tes CPNS ini juga telah disiapkan jauh-jauh hari. Baik perlengkapan komputer dan jaringan sistem.  “Astungkara di hari pertama ini, berdasarkan pantauan kami tak ada hambatan yang berarti. Kita berharap seleksi CPNS ini mendapatkan hasil yang berkualitas, dan kepada peserta harus semangat dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Penataan dan Pola Karir Pegawai pada Badan Kepegawaian Pemkab Jembrana Ni Putu Arie Wiryastuti, mengatakan ada tiga tahap tes yang harus dilalui oleh peserta dalam SKD. Tiga tes dimaksud adalah tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Secara kumulatif ketiga tes itu harus memenuhi passing grade (nilai ambang batas) yang telah ditentukan untuk dinyatakan lulus dalam SKD ini.

Arie Wiryastuti menjelaskan, pelaksanaan tes di masa pandemi Covid-19 ini juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. SKD untuk CASN Pemkab Jembrana 2021 ini dilaksanakan selama tiga hari sampai dengan 19 September mendatang. Di hari pertama kemarin, dibagi menjadi 2 sesi dengan jumlah 321 orang peserta CPNS. Kemudian pada hari kedua, Sabtu (18/9), dijadwalkan untuk 600 orang peserta CPNS yang dibagi menjadi 3 sesi. Sedangkan untuk peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru yang berjumlah 23 orang, dijadwalkan mengikuti tes pada hari terakhir, Minggu (19/9).

”Untuk sesi pertama (kemarin), semua negatif rapid tes-nya. Setelah mengikuti tes melalui CAT ini, para peserta akan langsung tahu nilainya dan bisa mengetahui apakah mereka memenuhi passing grade. Nilai hasil SKD para peserta yang sudah mengikuti tes itu, bisa langsung dilihat melalui live streaming Youtube yang juga disediakan monitor di luar ruangan lokasi tes,” ujar Arie Wiryastuti. *ode

Komentar