nusabali

Tiingadi, Titik Strategis Operasi Gepeng

  • www.nusabali.com-tiingadi-titik-strategis-operasi-gepeng

SEMARAPURA, NusaBali
Simpang empat/perempatan Tiingadi, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, yang berpotongan dengan Jalan Bypass Prof DR IB Mantra, terlanjur menjadi titik strategis operasi para gepeng (gelandangan pengemis).

Terbukti, sudah beberapa kali sudah Satpol PP Klungkung menertibkan gepeng di lokasi ini, toh para gepeng tetap nyaman kembali beroperasi di perempatan bermaskot patung Ida I Dewa Istri Kanya tersebut.

ajaran Satpol PP mengamankan 4 orang gepeng saat beraksi di lokasi tersebut, Selasa (14/9) pagi. Gepeng yang berasal dari Banjar Munti Gunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem ini langsung diangkut untuk dibina di Kantor Satpol PP Klungkung.

Setelah dibina mereka langsung dipulangkan ke tempat asalnya oleh petugas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung.

Data dihimpun, dari 4 gepeng tersebut, 3 orang di antaranya anak-anak usia 5, 6, dan 11 tahun. Oleh orangtuanya, anak anak tersebut disuruh beraksi di lampu traffic light perempatan setempat. Dengan cara itu, mereka berharap masyarakat yang melihat merasa kasihan dan memberikan uang. Sedangkan, orang tuanya memantau saja.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengakui, gepeng tersebut sudah pernah dijaring sebelumnya di Klungkung, khususnya di lokasi itu juga. Meskipun telah diberikan pembinaan, ternyata mereka kembali mengulangi perbuatannya. Namun, dalam hal ini petugas juga dilema karena di tengah pandemi Covid-19. "Kalau ditipiring (tindak pidana ringan) dalam kondisi pandemi, ini serba sulit. Maka, setelah diberikan pembinaan mereka kami pulangkan," sebut Suarta.

Lanjut dia, penertiban gepeng ini berdasarkan informasi masyarakat sekitar. Karena selain meresahkan, para pengendara juga khawatir terhadap keselamatan gepeng anak-anak itu. Karena anak-anak yang disuruh beraksi turun ke badan jalan saat lampu traffic light merah. "Sangat berbahaya juga anak-anak berada di jalanan yang ramai kendaraan," kata Suarta.

Pada dua pekan lalu, jajaran Satpol PP menertibkan 11 gepeng saat beraksi di lokasi yang sama. Setelah dibina,  mereka juga dipulangkan ke asalnya. *wan

Komentar