nusabali

DTW Uluwatu Mulai Dibuka

Pementasan Tari Kecak di Uluwatu Dibuka Akhir Bulan Ini

  • www.nusabali.com-dtw-uluwatu-mulai-dibuka

MANGUPURA, NusaBali
Objek wisata Uluwatu, di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, akhirnya dibuka setelah sekian lama tutup.

Uji coba mulai dilakukan Senin (13/9) dan pengelola menargetkan seratusan pengunjung per harinya. Pengunjung yang akan memasuki kawasan luar objek wisata Uluwatu, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Manager Pengelola Kawasan Luar Uluwatu I Wayan Wijana, mengatakan sejak dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 15 Tahun 2021, segala persiapan pembukaan terus dilakukan. Pasalnya, sesuai ketentuan dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 15 Tahun 2021, uji coba dibuka dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sangat ketat, serta diwajibkan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi.

“Kami mulai uji coba kemarin (Senin). Sejak SE keluar kami mematangkan sejumlah fasilitas, sehingga saat ujicoba berlangsung tidak terjadi kendala,” kata Wijana, Selasa (14/9).

Pada pembukaan perdana, Wijana mengaku tidak begitu banyak wisatawan yang datang. Namun, pihaknya berharap ke depan jumlah kunjungan akan terus membaik bila kondisi pandemi juga sudah mulai membaik. Apalagi kalau pementasan kecak sudah dibuka, yang rencananya akan kembali digelar mulai akhir September 2021. “Untuk awal-awal pembukaan, karena baru mulai buka, kami menargetkan ratusan pengunjung sehari. Mungkin kalau kondisi membaik kami yakin kunjungan ke Uluwatu akan bisa terus meningkat,” harapnya.

“Untuk itu kami tegaskan akan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal, termasuk memastikan prokes diterapkan dengan baik,” tegas Wijana.

Wijana menambahkan, saat ini di DTW Uluwatu sudah mengantongi sertifikat protokol Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE), termasuk juga dalam upaya penerapan aplikasi PeduliLindungi. “Penerapan sejumlah aturan ini untuk mendukung program pemerintah terkait 3T, yakni tracing, testing dan treatment,” tandasnya.

“Kami juga mengimbau kepada semua pengunjung agar disiplin dalam menerapkan prokes, seperti penggunaan masker, membiasakan mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” imbuh Wijana. *dar

Komentar