nusabali

Jaksa Periksa 14 Nakes di Kuta Utara

Dugaan Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan di Badung

  • www.nusabali.com-jaksa-periksa-14-nakes-di-kuta-utara

DENPASAR, NusaBali
Kasus dugaan pemotongan dana insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah Puskesmas di Badung berlanjut dengan pemeriksaan 14 nakes yang diduga korban penyunatan.

14 nakes yang diperiksa ini merupakan dokter spesialis, dokter umum dan perawat dari sejumlah Puskesmas di Kuta Utara.  Kasi Intel Kejari Badung, I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo seijin Kajari Badung, Maha Agung membenarkan pemeriksaan 14 nakes ini. Disebutkan, pihaknya masih sebatas melakukan wawancara terhadap para pihak. Wawancara ini diperlukan untuk mengumpulkan data serta bahan dan keterangan (pulbaket).

Ditanya siapa saja nakes yang diperiksa, Bamaxs enggan membeber. "Kami belum bisa menjelaskan lebih jauh, karena memang saat ini masih penyelidikan, belum penyidikan. Kami harus fokus," ujar Bamaxs yang mengatakan pemeriksaan dibagi dua shift pagi dan siang karena suasana PPKM.

Informasi lainnya menyebutkan, pemotongan ini dilakukan secara gelondongan kepada nakes yang menerima insentif. Besaran insentif bagi tenaga kesehatan ditetapkan dalam Surat Menteri Keuangan Nomor 113 tahun 2021. Insentif nakes itu juga langsung ditransfer dari rekening pemerintah pusat ke nakes yang sudah terdaftar.

Besaran insentif yang diterima nakes tiap bulannya berbeda. Untuk dokter spesialis menerima insentif Rp15 juta. Sementara dokter dengan status Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mendapat Rp12,5 juta. Sedangkan dokter umum menerima Rp10 juta, dan perawat atau bidan Rp7,5 juta.

Masalahnya, uang yang sudah ditransfer ke rekening langsung para nakes, kemudian ditarik tunai dan diserahkan kepada oknum di beberapa Puskesmas. Nilai pemotongan ini sendiri bervariasi sesuai jabatan nakes di Puskesmas tersebut.

Akibat pemotongan, banyak nakes yang kecewa namun takut melaporkan hal tersebut karena sudah menjadi kesepakatan nakes dan pihak Puskesmas. Menurut sumber, akibat pemotongan tersebut staf paling bawah paling terdampak. Pasalnya, insentif yang diterima paling kecil. *rez

Komentar