nusabali

Rumah Kelian Banjar Tertimpa Pohon

  • www.nusabali.com-rumah-kelian-banjar-tertimpa-pohon

Pohon mangga tumbang di Desa Antiga Kelod menutupi setengah badan jalan menuju Pelabuhan Padangbai.

AMLAPURA, NusaBali

Rumah Kelian Banjar Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, I Nengah Suda, 50, rusak tertimpa pohon kelapa tumbang, Senin (13/9). Sementara rumah I Gusti Ngurah Arnawa, 32, di Banjar Benekasa, Desa Muncan, Kecamatan Selat rusak diterjang longsor. Panyengker palinggih milik Gusti Ngurah Arnawa juga jebol. Pada hari yang sama, jalan menuju Pelabuhan Padangbai dan Pura Bhur Bhuwah Swah tertutup pohon tumbang.

Informasi di lapangan, pohon kelapa panjang 12 meter dengan diameter 25 cm yang tumbang menimpa rumah Kelian Banjar Tenganan Pagringsingan, I Nengah Suda, 50. Rumah itu dihuni oleh I Nengah Suda bersama istrinya Ni Nengah Arti. Pohon tumbang diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 Wita, saat keduanya tidur lelap. Keduanya dikejutkan dengan suara bergemuruh. Setelah dicek, pohon kelapa menimpa bangunan semi permanen. Genting jatuh berserakan. Kejadian itu dilaporkan langsung oleh Nengah Suda ke BPBD Karangasem. Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, bersama enam anggotanya ke lokasi kejadian dengan membawa dua buah chainsaw.

Sementara bencana longsor terjadi di Banjar Benekasa, Desa Muncan, Kecamatan Selat. Material longsor menimpa rumah I Gusti Ngurah Arnawa, 32. Tembok kamar tidur retak dan panyengker palinggih jebol. Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas melaporkan bencana longsor ke BPBD Karangasem. BPBD belum melakukan evakuasi material longsor. Pada hari yang sama juga terjadi pohon tumbang di Banjar Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis. Pohon mangga yang tumbang dengan panjang 8 meter dan diameter 30 cm menutupi setengah badan jalan menuju Pelabuhan Padangbai. Satu lagi bencana tanah longsor di Banjar Kaler, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem menutupi sebagian badan jalan menuju Pura Bhur Bhuwah Swah.

Ida Ketut Arimbawa mengakui telah menyiapkan bantuan sosial kepada warga yang rumahnya tertimpa pohon. Masing-masing mendapatkan terpal, makanan siap saji, alat-alat dapur, dan lainnya. “Nanti ada petugas khusus membawakan bantuan,” ungkap Ida Ketut Arimbawa. Pejabat dari Geria Ageng, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng mengingatkan warga yang tinggal di lokasi rawan longsor untuk selaku waspada dan hati-hati. Begitu juga yang tinggal di daerah rawan pohon tumbang, mesti meningkatkan kewaspadaannya. Sebab Karangasem langganan bencana tanah longsor setiap musim hujan. *k16

Komentar