nusabali

Kejar 100 Persen Vaksinasi Dosis I, Tersisa 16.988 Sasaran di Jembrana

  • www.nusabali.com-kejar-100-persen-vaksinasi-dosis-i-tersisa-16988-sasaran-di-jembrana

NEGARA, NusaBali
Persentase capaian vaksinasi Covid-19 dosis I di Kabupaten Jembrana per Jumat (10/9), tercatat sudah mencapai 92,63 persen.

Dari total sasaran 230.654 orang, ada sebanyak 213.666 orang yang telah divaksin dosis I. Untuk mengejar 100 persen vaksinasi dosis I, masih diperlukan vaksinasi terhadap 16.988 orang di Gumi Makepung.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Jumat (10/9), mengatakan upaya vaksinasi dosis I maupun dosis II ke masyarakat terus digencarkan. Untuk 8 persen sisa warga yang belum divaksin dosis I, ditargetkannya bisa segera tuntas dalam bulan September ini. “Tetap kita lakukan upaya-upaya. Selain gebyar vaksin ke desa dan banjar-banjar, kita juga lakukan vaksinasi secara door to door,” ujarnya.

Dalam mengejar 8 persen sisa warga yang belum divaksin dosis I itu, Oka Parwata mengatakan, rencananya akan kembali mengoptimalkan vaksinasi ke sekolah-sekolah dengan menyasar kalangan remaja. Vaksinasi menyasar kalangan remaja itu, lebih gampang dan capaian selalu tinggi dibandingkan gebyar vaksinasi di desa/kelurahan.

“Kita juga akan fokuskan vaksinasi lansia dan ibu hamil. Jadi setelah itu tergarap dan selesai, dengan perkiraan sisa 7.000 sampai 8.000 orang, kita akan berusaha lagi mengajak masyarakat umum,” papar Oka Parwata.

Sebagai upaya memaksimalkan vaksinasi di kalangan masyarakat umum yang capaiannya tergolong sangat rendah, menurut Oka Parwata, sudah berusaha melakukan berbagai strategi. Termasuk bersurat ke kecamatan dan ke desa-desa. Dirinya berharap jika kecamatan ataupun desa kesulitan untuk memberikan sosialisasi, bisa mengundang tim Satgas kabupaten.

“Kita berharap ada komitmen. Kita kumpulkan masyarakat dengan tokoh yang pro atau kontra dengan vaksin. Kita berikan penjelasan, ini adalah tugas kemanusiaan,” ucap Oka Parwata.

Oka Parwata mengatakan, jika warga ingin pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berakhir, salah satu kuncinya adalah vaksinasi ini. Di samping tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Kita berharap warga yang sudah divaksin ikut memotivasi masyarakat yang belum vaksin. Sehingga kondisi cepat normal kembali,” ujarnya. *ode

Komentar