nusabali

Demer-Muntra 'Berdamai' di Acara Resepsi Pernikahan

Bertemu Tanpa Disengaja, Muntra Sempat Enggan Mendekati Demer

  • www.nusabali.com-demer-muntra-berdamai-di-acara-resepsi-pernikahan

DENPASAR, NusaBali
Dua mantan seteru di internal Golkar, I Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dan I Wayan Muntra, akhirnya ‘berdamai’ di lokasi acara pernikahan kawasan Villa Tom Inn Pecatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (10/9) siang.

Saat bertemu di acara pernikahan tersebut, Wayan Muntra yang sudah lompat pagar ke Paartai Gerindra terang-terangan meminta pamit dari Golkar kepada Demer. Dan, Demer pun menyambutnya seraya mengatakan mereka akan tetap jadi sahabat, meski sudah beda partai politik.

Pertemuan tak terduga Demer dan Wayan Muntra ini terjadi saat mereka sama-sama hadiri undangan resepsi pernikahan Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kuta Selatan, I Made Tommy Martana Putra dengan dr Putu Bella Augustina. Sejumlah politisi bertemu dalam moment tersebut.

Selain Wayan Muntra yang kini menjabat Sekretaris DPD Gerindra Bali, hadir pula Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, yang kini Wakil Ketua DPRD Denpasar dari Fraksi Gerindra. Hadir juga I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha, mantan Strikandi Golkar asal Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung yang kini anggota Fraksi PDIP DPRD Badung. Mereka sempat foto bareng di lokasi acara pernikahan.

Demer adalah politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sudah empat periode duduk di DPR RI Dapil Bali, Saat ini, Demer menjabat Korwil Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar. Sebelumnya, Demer pernah merangkat sebagai Plt DPD I Golkar Bali setelah Ketut Sudikerta tersandung kasus hukum akhir tahun 2018 lalu.

Sedangkan Wayan Muntra adalah politisi asal Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan yang sempat menjabat Ketua DPD II Goilkar Badung 2015-2019 sebelum kemudian dilengserkan Demer yang saat itu Plt Ketua DPD I Golkar Bali. Kemudian, Muntra masih sempat diangkat menjadi Ketua Badan Hukum dan HAM DPD I Golkar Bali, namun kemudian jabatannya dicopot. Setelah dua kali beruntun dizolimi di Golkar, Muntra akhirnya pilih gabung ke Gerindra dan langsung diangkat jadi Sekretaris DPD Gerindra Bali, dua pekan lalu.

Saat menghadiri resepsi pernikahan di Desa Pecatu, Jumat kemarin, Muntra tiba lebih awal di di lokasi acara. Muntra datang bersama Ketua DPD Gerindra Bali De Gadjah dan Ketua DPC Gerindra Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra. Mereka duduk satu meja dengan anggota Dewan Pertimbangan Partaui Golkar Bali, I Wayan Subawa, dan Kepala Bapenda Kabupaten Badung I Made Sutama yang notabene paman dari mempelai pria.

Sebaliknya, Demer datang ke lokasi acara belakangan dan duduk terpisah di kursi undangan. Demer bersebelahan dengan dengan anggota Fraksi PDIP DPRD Badung IGA Agung Inda Trimafo Yudha alias Gung Inda dan sejumlah politisi lainnya.

Muntra pada awalnya tidak beranjak dari tempat duduknya, menyiratkan indikasi enggan mendekat dengan Demer. Namun, De Gadjah meneduhkan suasana dengan menggaet tangan Muntra, untuk kemudian diajak menghampiri Demer. Terjadilah pertemuan dua mantan seteru di meja respesi pernikahan tersebut.

Suasananya sedikit kaku. "Kita ambil lagi Muntra ke Golkar," seloroh Demer basa basi. Muntra tidak mau berpanjang lebar dan terang-terangan menyatakan pamit dari Partai Golkar Bali. Demer pun tidak bisa melarang. Namun, Demer menegaskan persahabatan mereka tetap terjalin, meski sudah beda partai.

Usai acara kundangan kemarin, Demer mengatakan Muntra menyampaikan pamit dari Partai Golkar. "Ya saya katakan, walaupun kita berbeda pilihan dan partai politik, tidak akan mengurangi persahabatan kita," ujar Demer kepada NusaBali.

Sementara itu, Muntra mengatakan dirinya tidak dendam kepada siapa pun dalam kiprahnya di Golkar. Namun, politisi yang dikenal sebagai notaris ini mengaku rnah lupa dengan peristiwa politik yang dialaminya selama berada di Golkar. "Dendam sih nggak, tapi menolak lupa," sergah Muntra di sela acara kundangan kemarin.

Perseteruan Muntra vs Demer kemungkinan akan berlanjut di ajang Pileg 2024 mendatang, di mana keduanya sama-sama maju tarung memperebutkan kursi DPR RI Dapil Bali dari parpol berbeda. Muntra terang-terangan menyatakan siap maju tarung ke Senayan di Pileg 2024 mendatang. Di sisi lain, Demer selaku incumbent juga hampir dipastikan akan maju tarung lagi berebut kursi DPR RI dari Golkar Dapil Bali buat periode kelima, setelah 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024. *nat

Komentar