nusabali

Tabrak Pantat Kontainer, Mobil Ringsek, Pengemudi Luka Gores

  • www.nusabali.com-tabrak-pantat-kontainer-mobil-ringsek-pengemudi-luka-gores

GIANYAR, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sapat, Desa/Kecamatan Tegallalang, Selasa (7/9) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Mobil KIA DK 1067 HK yang dikemudikan I Pande Made Linggih, 73, warga Banjar Penusuan, Desa/Kecamatan Tegallalang menabrak pantat kontainer.

Alhasil bagian depan mobil seketika ringsek. Pengemudi Made Linggih selamat dari maut dan hanya mengalami luka gores di kepala.  Informasi dihimpun, laka lantas ini terjadi tepatnya di depan Pura Desa Sapat, Tegallalang. Mulanya seorang kernet kontainer, Ferdi Ubaydillah, 19, asal Dusun Pakis, Desa Songon, Banyuwangi, Jawa Timur sedang melakukan penutupan arus lalin.

Namun, kernet Ferdi hanya menggunakan cahaya lampu dari Handphone. Penutupan arus dilakukan karena kontainer dengan nomor polisi L 9714 UI yang dikemudikan Soemartono, 63, asal Lingkungan Karanganyar, Uluwatu hendak putar haluan.

Rencananya keluar dari area staping menuju Denpasar. Namun diduga kurang memperhatikan cahaya lampu HP si kernet, satu unit mobil tetap melaju dari selatan ke utara sehingga menabrak pantat kontainer yang mundur. Seketika kaca depan mobil pecah dan ringsek. Pengemudi Pande Made Linggih selamat dari maut, hanya mengalami gores pada bagian kepala. Kecelakaan tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Tegallalang.

Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita mengatakan polisi langsung turun melakukan olah TKP. Lanjut menghubungi Satlantas Polres Gianyar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban tidak sampai dilarikan ke rumah sakit karena hanya mengalami luka ringan, sementara BB dibawa ke Mapolres Gianyar.

"Kondisi pengemudi mobil KIA, luka pada kepala bagian atas, dan mobil KIA rusak bagian depan dan serta kaca depan pecah," jelas AKP Sudita. Mengenai dugaan penyebab kecelakaan, polisi tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Pengemudi mobil KIA selamat hanya luka gores di kepala dan sudah selesai secara musyawarah," jelas AKP Sudita. *nvi

Komentar