nusabali

BST Cair Diterima 3.634 KPM

  • www.nusabali.com-bst-cair-diterima-3634-kpm

Ada juga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menolak bantuan karena merasa sudah mampu.

SINGARAJA, NusaBali

Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disiapkan pemerintah Kabupaten Buleleng melalui anggaran Belanja Tak Langsung (BTL) mulai dicairkan. Bantuan sosial pada masa pandemi ini menyasar 3.634 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pencairan bantuan senilai Rp 200.000 per KPM per bulan diserahkan secara simbolis kepada 200 orang penerima di Kantor Pos Singaraja Selasa (7/9) pagi kemarin.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng I Nyoman Genep didampingi Kadis Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra. Menurut Kariaman, BST yang bersumber dari APBD Kabupaten akan diberikan dua bulan. Pemerintah pun sudah menyiapkan anggaran untuk BST sebesar Rp 1.555.352.000. Namun pencairan akan dilakukan dua tahap.

“Hari ini kami cairkan tahap pertama untuk bulan pertama senilai Rp 726.800.000, target selesia pencairan tahap I pada tanggal 15 September mendatang. Lalu nanti setelah selesai rekon data penyaluran tahap I baru dilanjutkan ke pencairan tahap II,” jelas Kariaman.

Menurutnya ribuan penerima BST Kabupaten ini diberikan kepada masyarakat Buleleng yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang belum mendapatkan program bantuan sosial. Hasil penyisiran DTKS dari 68.198 KPM atau 239.314 jiwa, ditemukan 3.634 KPM yang belum mendapatkan program bansos. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) Bantuan Pangann  Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun BLT Dana Desa (BLT-DD).

“Kami sisir betul bersama pemerintah desa, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama. Tujuannya agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran,” tegas Kariaman. Tak hanya melibatkan pemerintah desa, Dinsos Buleleng juga memadukan dan mengecek data Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima manfaat kepada Disdukcapil Buleleng. Hal tersebut untuk meminimalisir data penerima tidak valid dan berdampak bantuan tak dapat dicairkan.

Sementara itu, penerima BST disebut Kariaman tersebar di merata di sembilan Kecamatan. Hanya saja ada beberapa desa yang dinyatakannya tak menerima bantuan. Seperti Desa Umajero, Titab di Kecamatan Busungbiu, Desa Bestala, Tigawasa, Banyuatis  di Kecamatan banjar, Desa Bontihing di Kecamatan Kubutambahan dan Desa Sembiran di Kecamatan Tejakula. Sejumlah itu tidak mendapatkan kucuran BST, karena seluruh warga yang kurang mampu di daerah tersebut sudah tersentuh program bansos pemerintah. Selain juga ada yang menolak bantuan karena merasa sudah mampu.

Penyaluran BST kepada ribuan KPM, akan dilakukan di Kantor Pos Singaraja untuk penerima di Kecamatan Buleleng. Sedangkan warga di luar wilayah kota dapat mengambil di kantor Pos masing-masing kecamatan. Perlakuan khusus dengan pelayanan antar langsung oleh petugas Pos diberikan kepada penerima yang sedang sakit dan disabilitas. *k23

Komentar