nusabali

Vaksin Tahap II di Bali Tembus 2 Juta

Cok Ace: Tetap Kebut Program Vaksinasi

  • www.nusabali.com-vaksin-tahap-ii-di-bali-tembus-2-juta

Wagub Cok Ace mengajak masyarakat yang belum divaksinasi dosis I dan II untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang tersebar di Bali.

DENPASAR, NusaBali

Provinsi Bali tercatat mencapai tingkat vaksinasi yang sangat tinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia. Untuk vaksinasi tahap I di Provinsi Bali sudah tembus 3.209.400 suntikan (107,12%). Sementara untuk vaksinasi tahap II sudah tembus 2.006.952 suntikan (66,99%). Saat ini vaksinasi digenjot, termasuk untuk penyandang disabilitas yang digelar di Gedung DPRD Bali Niti Mandala Denpasar setiap hari. Hal tersebut tidak lepas dari komitmen Pemprov Bali yang ingin segera menuntaskan program vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Bali, Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dalam wawancara dengan awak media pada acara vaksinasi serentak Pesantren dan Rumah Ibadah Sinergi Polri dan Staf Khusus Presiden RI dilanjutkan dengan interaktif secara virtual bersama Presiden RI di Masjid Agung Sudirman, Denpasar, Selasa (7/9).

Dalam kesempatan tersebut, tokoh Puri Ubud, Gianyar ini menjelaskan capaian target vaksinasi untuk vaksin pertama di Bali sudah sekitar 107%. "Dari target 70% penduduk yang harus divaksin atau sekitar 3 juta dari total 4,2 juta warga Bali, penduduk yang sudah divaksin pertama mencapai sekitar 3,2 juta. Target kita hanya 3 juta. Akan tetapi kita juga wajib memperhatikan WNI yang tidak punya KTP Bali. Ada sekitar 400.000 di Bali, dan kita sudah vaksin 200.000 orang dari mereka, jadi totalnya sampai saat ini sudah 3,2 juta warga,” jelas Cok Ace dalam kesempatan wawancara didampingi Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra dan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf SH.

Meskipun sudah mencapai target, Cok Ace melanjutkan pihaknya tidak mengendorkan kecepatan vaksinasi. Pemprov Bali tetap menggenjot vaksinasi dengan target 40.000-50.000 suntikan per hari. Untuk itu, Wagub Cok Ace pun mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang tersebar di Bali. Bagi masyarakat yang sudah divaksin pertama, dia juga mengharapkan agar jangan sampai telat untuk mendapatkan vaksin kedua.

“Datanglah ke sentra vaksinasi tepat waktu dengan membawa bukti vaksin pertama, jangan ditunda-tunda,” tegas mantan Bupati Gianyar ini. Sementara untuk kolaborasi mengenai percepatan vaksinasi, Guru Besar ISI Denpasar ini juga menekankan Pemprov Bali terbuka bekerjasama dengan siapa pun. Jika ada komunitas-komunitas yang ingin menggelar vaksinasi massal, Pemprov akan mendukung.

“Tidak hanya di rumah-rumah ibadah, kita siap berkolaborasi dengan pihak manapun untuk mempercepat menuntaskan vaksinasi di Bali,” tandasnya. Sementara Kapolda Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra juga menyampaikan hal serupa. Pihaknya telah berkomitmen dengan TNI untuk membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan vaksinasi di Bali. Untuk itu, pihaknya pun akan terus mensupport kegiatan-kegiatan serupa.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Irjen Putu Jayan juga mengatakan untuk menjaga kedisiplinan dan mencegah penularan Covid-19 di Bali, pihaknya tengah menertibkan pintu-pintu masuk ke Bali seperti bandara dan pelabuhan laut.

“Kuncinya pintu masuk harus steril, untuk itu kita ketatkan penjagaan di sana,” tegasnya seraya mengajak masyarakat untuk terus patuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, karena kedisiplinan masyarakat dan vaksinasi adalah kunci untuk keluar dari pandemi ini.

Sementara Presiden Joko Widodo dalam arahannya secara virtual menginstruksikan kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi dengan cara menghabiskan stok vaksin yang dikirim oleh Menteri Kesehatan. “Jangan disimpan-simpan. Intinya tiap vaksin datang segera habiskan, jika kurang langsung minta ke Menkes, nanti saya akan sampaikan,” ujar Presiden Jokowi. *nat

Komentar