nusabali

Desa Adat Kuta Galang Donasi

Bantu Warga Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari

  • www.nusabali.com-desa-adat-kuta-galang-donasi

Apapun jenis donasi yang akan diberikan, Desa Adat Kuta akan menerima dan akan dikelola dengan baik dan disalurkan ke krama yang benar-benar membutuhkan.

MANGUPURA, NusaBali

Desa Adat Kuta mulai membuka donasi yang bertajuk Donasi Peduli Pemulihan Pasca Covid-19. Cara ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang kesusahan dalam membiayai kebutuhan hidup sehari-hari akibat pandemi berkepanjangan.

Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan krama Desa Adat Kuta kini sudah tidak berdaya lagi oleh pandemi Covid-19 yang berlangsung sudah lebih dari satu tahun. Melihat kondisi itu, pihak desa adat terus berupaya membantu meringankan beban melalui penggalangan donasi. “Kami mengajak para dermawan peduli untuk saling berbagi, berpartisipasi, bergotong-royong, dalam rangka program kemanusiaan suka-duka semeton Desa Adat Kuta,” kata Wasista, Senin (6/9).

Untuk menjalankan program tersebut, Wasista mengatakan sudah membentuk sebuah tim untuk menyosialisasikan penggalangan dana tersebut serta memastikan penyalurannya nanti tepat sasaran. Masih menurut dia, apapun jenis donasi yang akan diberikan, akan diterima. “Apakah itu berupa uang ataupun barang. Kami akan kelola itu dengan baik dan menyalurkan ke krama yang benar-benar membutuhkan. Kami pasti akan pertanggungjawabkan itu secara sekala niskala. Karena ini murni ngayah,” tegas Wasista.

Wasista juga menjelaskan, secara umum kondisi perekonomian masyarakat Kuta sudah sangat lemah. Ini dipengaruhi sangat lesunya pariwisata, sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Terlebih, area pantai yang merupakan andalan perekonomian masyarakat, hingga saat ini masih belum berani dibuka secara resmi.

“Kami sempat beberapa kali memberikan bantuan sembako kepada krama. Namun itu sudah tidak bisa kami lanjutkan. Makanya kami simpulkan untuk menempuh jalan penggalangan donasi untuk kemudian disalurkan kepada krama,” kata Wasista sembari menambahkan jumlah warga Desa Adat Kuta mencapai 2.288 kepala keluarga (KK).

“Tim saat ini sedang mendata warga yang benar-benar membutuhkan bantuan,” imbuh Wasista. Dia juga berharap, dengan adanya donasi atau uluran tangan dari masyarakat yang mampu, bisa meringankan beban warga yang sudah keteteran untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. *dar

Komentar