nusabali

Percepat Vaksinasi Disabilitas, Putri Koster Terjun ke Tabanan

58.603 Warga Buleleng Terdata Divaksinasi di Luar Daerah

  • www.nusabali.com-percepat-vaksinasi-disabilitas-putri-koster-terjun-ke-tabanan

TABANAN, NusaBali
Komitmen pemerintah menuntaskan vaksinasi Covid-19 secepat mungkin, membuat Ketua TP PKK Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini Koster turut bergerak langsung.

Tak terkecuali untuk penyandang disabilitas, pendamping orang nomor satu di Bali ini langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Sabtu (4/9).

Dalam kesempatan ini, Putri Koster menyampaikan bahwa penyandang disabilitas juga tidak terkecuali akan mendapatkan vaksin. “Kita mendapatkan vaksin dari staf Kepresidenan sekitar 22.000 dosis merk Sinopharm untuk penyandang disabilitas. Itu kita kejar sekarang,” ujarnya kepada Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya.

Putri Koster berharap, vaksinasi bisa diselesaikan akhir bulan ini. Hal itu dikarenakan vaksin Sinopharm ini juga akan memasuki masa kadaluwarsa di bulan Oktober.

“Selain masa expired kita juga sedang mengejar program vaksinasi Pemprov Bali yang ingin menuntaskan secepat mungkin,” ujar Putri Koster sambil mengatakan hal ini juga bisa dijadikan kesempatan untuk vaksinisasi pendamping atau keluarga para difabel yang belum divaksin. Wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini juga menginstruksikan untuk menjemput bola, bila ada warga difabel yang tidak bisa datang ke sentral vaksinasi. “Kita ajak petugas yang ke sana, kita layani mereka, karena percepatan capaian vaksin adalah tujuan kita,” kata Putri Koster.

Selanjutnya, hal yang langsung dilakukan Putri Koster di lokasi kemarin adalah dengan mendatangi rumah Putu Pande Andika Pratama, seorang penyandang disabilitas berumur 19 tahun yang tinggal tak jauh dari tempat vaksinasi. Putri Koster mengajak Ketua TP PKK Tabanan serta para nakes untuk memvaksinasinya. “Ayo kita kerja keras menyukseskan vaksinasi ini. Kita harus lebih kreatif, jangan hanya menunggu,” jelas perempuan asal Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat ini.

Tak lupa dalam kesempatan tersebut, Putri Koster memberikan sembako beserta bantuan uang tunai pada Putu Pande Andika Pratama. Orangtuanya, yang merupakan ibu rumah tangga menyampaikan terima kasih atas kepedulian pendamping orang nomor satu di Bali tersebut. Selain itu, bantuan berupa sembako diberikan pula kepada para penyandang disabilitas di tempat vaksinasi. Putri Koster berharap, melalui bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat.

Program vaksinasi pada, Sabtu pagi kemarin menargetkan 800 injeksi. Untuk vaksinator sendiri dibantu dari Pemprov Bali. Sampai sejauh ini sudah ada 1.000 difabel yang divaksin dari total sekitar 1.700 difabel di Kabupaten Tabanan. Tentu saja cepatnya vaksinasi untuk penyandang disabilitas di Tabanan berkat fasilitasi dari Ketua TP PKK Provinsi Bali yang benar-benar bergerak cepat setelah mendapatkan bantuan vaksin dari pusat. Selain vaksinasi, penyandang disabilitas juga mendapatkan layanan pembuatan KTP bagi mereka yang belum punya NIK. “Ini program yang sangat bagus. Istilahnya sekali mendayung dua atau tiga pulau terlewati. Semoga dengan mendapatkan KTP, para penyandang disabilitas kita bisa mengurus hak-hak mereka sebagai warga negara,” ujarnya.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni saat mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengucapkan terimakasih serta penghargaan setingginya kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali yang turun langsung memantau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Selemadeg di Bajera. "Merupakan suatu kehormatan bagi kami di Kabupaten Tabanan pelaksanaan vaksinasi bagi warga kita penyandang disabilitas bisa disaksikan langsung oleh Ny Puteri Suastini Koster," ujarnya di sela-sela kegiatan.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas umur 18 tahun ke atas yang dilaksanakan serentak di Kabupaten/Kota se-Bali. Untuk di Kabupaten Tabanan dilaksanakan di empat tempat berbeda, yakni di SMAN 2 Tabanan, SMAN 1 Selemadeg, SMAN 1 Pupuan dan SMA N 1 Marga.

Sementara di Kabupaten Buleleng Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng akhirnya menyinkronkan data vaksinasi dengan pemerintah pusat. Hal tersebut dilakukan pasca target capaian vaksinasi per 31 Agustus 2021 lalu Buleleng terendah di Bali. Dari hasil sinkronisasi data vaksinasi pusat sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) ditemukan selisih 58.603 orang jika dibandingkan dengan data vaksinasi Satgas Covid-19 Buleleng. Puluhan ribu warga itu terdeteksi mengikuti vaksinasi di luar Buleleng.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr Sucipto dihubungi, Sabtu kemarin mengatakan sesuai data Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) target vaksinasi di Buleleng 578.549 orang. Namun hingga 31 Agustus lalu realisasi vaksin di Buleleng baru 83 persen dari target yang ditetapkan pusat. Padahal satgas sudah mengupayakan pemaksimalan capaian target vaksinasi.

"Kami berusaha mencari tahu karena kemarin capaian vaksinasi masih rendah, sedangkan sisa yang belum tervaksin sudah sedikit dan hampir tidak ada yang datang lagi ke layanan vaksin. Setelah di-crosscheck  KPC-PEN vaksin sesuai KTP ternyata capaian vaksin sudah 92,82 persen atau 537.036  orang," ucap pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.

Dari data KPC-PEN Dinkes Buleleng melakukan perbandingan dengan data capaian vaksin di hari yang  tercatat pada Sabtu kemarin sebanyak 478.433 orang atau 82,70 persen dari target. Sehingga selisih data sebanyak 58.603 orang tervaksin di luar Buleleng. Capaian vaksinasi di Buleleng dengan data KPC-PEN menyisakan 7,18 persen atau 41.513 orang warga Buleleng yang belum tervaksin. Mereka disebut Sucipto terdiri dari target sasaran vaksin yang didominasi oleh lansia dan warga yang memiliki komorbid. *nat, des. k23

Komentar