ABK Tewas dengan Luka Disekujur Tubuh
Kematian Janggal, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pada tubuh korban ditemukan luka sayat di lekukan tangan kiri, luka lebam di bagian wajah, luka lecet di bagian punggung.
DENPASAR, NusaBali
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Saur Oloan Sibarani, 55, ditemukan tewas di atas KM Sari Segara Utama 197 yang sedang Lego jangkar di kolam bandar dermaga barat Pelabuhan Benoa, Banjar Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (3/9) pukul 07.00 Wita. ABK kapal jaring ikan tersebut ditemukan tanpa sengaja oleh warga sekitar yang melintas di dermaga tersebut.
Awalnya korban dikira sedang tidur. Warga curiga karena posisi tidurnya yang tak lazim dan tidak bergerak. Korban pakai baju kaos warna cokelat, topi warna hitam, celana training warna biru. Posisi kedua kakinya setengah tekuk. Pinggangnya dalam posisi membengkok.
Kapolsek Kawasan Laut Pelabuhan Benoa Kompol I Nyoman Wiranata mengatakan belum diketahui secara persis penyebab matinya korban. Hingga kemarin sore jajarannya masih melakukan penyelidikan. Dia mengatakan korban merupakan ABK dari KM Sari Segara Utama 188. Namun belum diketahui mengapa korban ada di kapal KM Sari Segara Utama 197 dan tewas.
"Korban itu merupakan ABK KM Sari Segara Utama 188. Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Guna mengungkap kasus ini kami memeriksa saksi-saksi termasuk pemilik kapal," tuturnya.
Kompol Nyoman Wiranata mengatakan setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. "Mohon bersabar ya, kami masih melakukan penyelidikan," tandas Kompol Nyoman Wiranata.
Sementara itu informasi dari sumber di lapangan menyebutkan pada tubuh korban ditemukan luka sayat di lekukan tangan kiri, luka lebam di bagian wajah, luka lecet di bagian punggung. Posisi mayat korban tidur terlentang. Kepala menghadap selatan dan kaki menghadap ke utara. Memakai baju kaos warna cokelat, celana traning hitam, sepatu boat prosesing. Disamping korban ditemukan 3 tabung pemadam kebakaran, 1 set spare part, 1 ember berisi filter oli/solar. *pol
Awalnya korban dikira sedang tidur. Warga curiga karena posisi tidurnya yang tak lazim dan tidak bergerak. Korban pakai baju kaos warna cokelat, topi warna hitam, celana training warna biru. Posisi kedua kakinya setengah tekuk. Pinggangnya dalam posisi membengkok.
Kapolsek Kawasan Laut Pelabuhan Benoa Kompol I Nyoman Wiranata mengatakan belum diketahui secara persis penyebab matinya korban. Hingga kemarin sore jajarannya masih melakukan penyelidikan. Dia mengatakan korban merupakan ABK dari KM Sari Segara Utama 188. Namun belum diketahui mengapa korban ada di kapal KM Sari Segara Utama 197 dan tewas.
"Korban itu merupakan ABK KM Sari Segara Utama 188. Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Guna mengungkap kasus ini kami memeriksa saksi-saksi termasuk pemilik kapal," tuturnya.
Kompol Nyoman Wiranata mengatakan setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. "Mohon bersabar ya, kami masih melakukan penyelidikan," tandas Kompol Nyoman Wiranata.
Sementara itu informasi dari sumber di lapangan menyebutkan pada tubuh korban ditemukan luka sayat di lekukan tangan kiri, luka lebam di bagian wajah, luka lecet di bagian punggung. Posisi mayat korban tidur terlentang. Kepala menghadap selatan dan kaki menghadap ke utara. Memakai baju kaos warna cokelat, celana traning hitam, sepatu boat prosesing. Disamping korban ditemukan 3 tabung pemadam kebakaran, 1 set spare part, 1 ember berisi filter oli/solar. *pol
Komentar