nusabali

Buleleng Dapat Bantuan Konsentrator dan Alkes Lainnya untuk Pasien Covid

  • www.nusabali.com-buleleng-dapat-bantuan-konsentrator-dan-alkes-lainnya-untuk-pasien-covid

SINGARAJA, NusaBali
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bantuan konsentrator hingga alat kesehatan lainnya kepada Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng. Bantuan tersebut diterima langsung Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa di Loby Kantor Bupati Buleleng, Kamis (2/9) kemarin.

Penyerahan bantun dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrath. Seluruh bantuan terdiri dari lima unit konsentrator oksigen, satu unit  High Flow Nasal Cannula (HFBC), masker medis dan kain sebanyak 7.000 set. Bantuan itu diberikan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di Buleleng.

“Kami datang sebenarnya bukan kali pertama, sebelumnya juga sudah sempat, cuman langsung ke RSUD Buleleng, dari APD, masker hingga kantong jenazah. Nah saat ini kembali memberikan bantuan untuk penanganan pasien Covid-19, karena Buleleng masih zona merah. Dengan bantuan ini mudah-mudahan penanganan pasien bisa lebih maksimal dan kasus segera melandai,” jelas dia.

Sementara itu Sekretaris Satgas Covid-19 Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, bantuan konsentrator dan ventilator oksigen ini sempat sangat diperlukan saat puncak kasus Covid-19 Buleleng pertengahan Agustus lalu. Terutama untuk menangani pasien bergejala sedang dan berat yang membutuhkan treatment bantuan pernafasan.

Menurutnya, bantuan yang diberikan Yayasan BUMN ini akan meringankan beban satgas Covid-19 Buleleng dalam penanganan pasien Covid-19. “Saya mewakili satgas dan pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas apa yang telah disumbangkan. Sebelumnya, juga sudah memberikan bantuan namun berhubungan langsung dengan Direktur RSUD Buleleng,” ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.

Menurutnya, bantuan ini tidak hanya khusus untuk penanganan Covid-19. Ada beberapa penyakit infeksi yang membutuhkan bantuan pernafasan ringan maupun sedang. Seperti pasien penderita TBC, penyakit paru, dan asma.

Sejauh ini kasus konfrimasi di Buleleng disebutnya sudah melandai sejak dua pekan lalu. Seperti kasus konfrimasi baru yang dicatat Satgas Covid-19 Buleleng pada Kamis (2/9) kemarin sebanyak 21 orang. Sebanyak 10 orang diantaranya dari Kecamatan buleleng, 3 orang dari Kecamatan Sawan, 2 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu dan Kubutamabahan. Sedangkan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar, Seririt, Sukasada, dan Tejakula.

Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 75 orang. Sebanyak 18 orang dari Kecamatan Seririt, 16 orang dari Kecamatan Buleleng, 13 orang dari Kecamatan Tejakula, 10 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar dan Sukasada, 4 orang dari Kecamatan Sawan dan 2 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu dan Kubutambahan. Di hari yang sama juga dicatatkan kasus meninggal dunia satu orang. Perempuan umur 65 tahun itu berasal dari Kecamatan Kubutambahan dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (1/9).

Perkembangan kasus tersebut membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sudah tembus 10.039 orang. Namun 9.220 orang diantaranya dinyatakan sudah sembuh, 479 orang dinyatakan meninggal dunia dan kasus aktif 340 orang.*k23

Komentar