nusabali

Denpasar Tambah 200 Bed untuk Isoter

1.310 OTG-GR di Denpasar Sudah Dibawa ke Isolasi Terpusat

  • www.nusabali.com-denpasar-tambah-200-bed-untuk-isoter

Saat ini setiap warga yang dinyatakan positif Covid-19, namun tidak dirawat di rumah sakit (RS) akan langsung dibawa ke isolasi terpusat (Isoter).

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar kembali menambah sebanyak 200 tempat tidur di hotel kawasan Sanur untuk tempat isolasi terpusat (isoter). Hingga saat ini sebanyak 1.310 orang tanpa gejala-gejala ringan (OTG-GR) di Kota Denpasar jalani Isoter. Penambahan tempat tidur ini mulai difungsikan per Selasa (24/8).

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai, Selasa (24/8). “Kami tambah 200 tempat tidur di hotel yang ada di kawasan Sanur. Awalnya di sana ada 350 tempat tidur, sekarang menjadi 550 tempat tidur,” jelasnya.

Kini Pemkot Denpasar memiliki sebanyak 8 tempat Isoter dengan jumlah tempat tidur sebanyak 1.436 tempat tidur. Tempat pertama, yakni untuk hotel di kawasan Sanur memiliki kapasitas sebanyak 550 tempat tidur, di mana masih kosong sebanyak 252 tempat tidur.

Bapelkesmas memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 54, masih tersisa 2 tempat tidur. “Untuk di LPMP tersedia sebanyak 136 tempat tidur. Saat ini masih tersisa sebanyak 8 tempat tidur,” ungkap Dewa Rai. Hotel di kawasan Jalan Veteran Denpasar memiliki kapasitas 116 tempat tidur, di mana sebanyak 2 tempat tidur masih kosong. Satu hotel di kawasan Kuta, Badung memiliki kapasitas 199 tempat tidur, dengan jumlah kamar kosong sebanyak 13 tempat tidur. Satu hotel di kawasan Sidakarya memiliki kapasitas 184 tempat tidur, dan yang kosong sebanyak 70 tempat tidur.

Wisma Werdhapura memiliki kapasitas 85 tempat tidur, dengan jumlah tempat tidur yang masih kosong sebanyak 8 tempat tidur. Dan untuk hotel yang berada di kawasan Jalan Cokroaminoto Ubung memiliki kapasitas 112 tempat tidur, dengan tempat tidur kosong sebanyak 61 tempat tidur.

Dewa Rai mengatakan, saat ini setiap orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan tidak dirawat di rumah sakit akan langsung dibawa ke Isoter. “Yang terkonfirmasi positif, semuanya tidak ada di rumah, ada yang dirawat di rumah sakit sementara sisanya langsung kami bawa ke Isoter,” ujar Dewa Rai.

Sementara itu, untuk tingkat kematian warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 didominasi oleh warga yang belum menerima vaksinasi Covid-19. Menurut Dewa Rai, rata-rata angka kematian yang belum divaksin Covid-19 sebesar 98 persen. Dewa Rai mengatakan ada beberapa alasan kenapa mereka belum menerima vaksin mulai dari belum memenuhi persyaratan hingga ada juga yang memang belum mendatangi tempat vaksinasi. *mis

Komentar