nusabali

Sampah di Tempat Isoter hingga 2 Meter Kubik

  • www.nusabali.com-sampah-di-tempat-isoter-hingga-2-meter-kubik

BANGLI, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli mengangkut sampah di tempat isolasi terpusat (isoter) Gedung Diklat RSJ Provinsi Bali di Bangli rata-rata dua meter kubik per hari.

Sampah yang diangkut sudah terbungkus kantong plastik. Sampah sudah terpilah. Sampah medis mendapat penanganan dari rumah sakit. Sementara DLH Bangli mengangkut sampah pembungkus makanan dan minuman.

Sekretaris DLH Bangli, Gusti Laksana mengatakan, pengangkutan sampah di tempat isoter Gedung Diklat RSJ dilakukan setiap hari. Sampah yang diangkut ke TPA. Sebelum dikubur atau ditimbun, sampah disemprotkan disinfektan. Petugas angkut sampah wajib menggunakan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan saat bekerja. “Sampah yang kami angkut sudah terpilah. Sampah medis ditangani rumah sakit, sementara sampah pembungkus makanan dan minuman kami angkut ke TPA,” jelas Gusti Laksana, Minggu (22/8).  

Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana mengatakan, sampah non medis dari pasien isoter dikumpulkan pada tempat sampah. Sampah tersebut diangkut petugas DLH Bangli. Sampah di masing-masing ruang diambil oleh anggota PMI Bangli yang ditugaskan di tempat isolasi. Anggota PMI juga melakukan pembersihan di ruang isolasi. “Petugas menggunakan APD lengkap melakukan pembersihan,” jelas Ketut Wiredana. Selain kebersihan, anggota PMI juga bagikan makanan bagi pasien isoter. “Ada dua orang petugas yang membagikan makanan kepada warga di tempat isoter,” ungkap Ketut Wiredana. *esa

Komentar