nusabali

Warga Miskin Mengadu ke Bupati Karena Ditolak Berobat ke Puskesmas

  • www.nusabali.com-warga-miskin-mengadu-ke-bupati-karena-ditolak-berobat-ke-puskesmas

Selama ini keluarga ini hanya mengandalkan kartu JKBM untuk biaya pengobatan anaknya.

SEMARAPURA, NusaBali
I Wayan Sumerta, salah seorang warga miskin pemegang kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), mengadu ke Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di ruang kerjanya, Senin (9/1) pagi. Karena dia ditolak saat mengajak anak semata wayangnya, Ni Putu Eka Widiantari,17, berobat ke Puskemas.

Sumerta mengaku selama ini keluarganya hanya mengandalkan kartu JKBM untuk biaya pengobatan anaknya. Anaknya menderita sakit gangguan mental sejak kecil. Namun sejak seminggu lalu pihak Puskemas menolak penggunaan kartu JKBM tersebut, karena JKBM sudah dihapus awal Januari 2016.

Karena biaya obat syaraf untuk putrinya itu cukup mahal, maka dia terpaksa batal berobat. “Saya hanya pekerja buruh serabutan, saya tidak punya biaya untuk pengobatan anak saya,” ujar laki-laki asal Banjar Sarimertha, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Suwirta langsung memanggil petugas dari Dinas Sosial Klungkung untuk melakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan yang dilakukan ternyata Sumerta memang tidak masuk sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN). Maka, Bupati Suwirta langsung menginstruksikan agar petugas dari Dinas Sosial untuk mengurus kondisi Sumerta agar bisa mendapat pelayanan JKN.

Untuk membantu Sumerta, Bupati juga menanggung premi pertamanya di BPJS melalui dana operasional bupati. “Hal tersebut juga akan diterapkan kepada warga miskin lain, yang kondisinya sakit dan belum memperoleh pelayanan JKN,” katanya. * wa

Komentar