nusabali

Pencarian Petani Hanyut Dihentikan

  • www.nusabali.com-pencarian-petani-hanyut-dihentikan

GIANYAR, NusaBali
Aparat menghentikan pencarian petani yang hanyut di Pantai Pering, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, I Made Sadra.

Karena prtoses pencarian sudah lebih tujuh hari sejak dilaporkan hanyut. Hal itu diungkapkan Kasat Polairud Polres Gianyar Iptu I Wayan Antariksawan, Rabu (18/8). "Pencarian sudah selesai, karena sudah tujuh hari sesuai batas pencarian aturan Undang-undang kebencanaan," ujarnya.

Meski dihentikan, lanjut dia, tim pemantau masih memberikan perhatian terhadap korban. Apabila ada informasi dan tanda-tanda penemuan, tetap akan menurunkan tim. Pihak keluarga korban juga sudah diberitahu soal pemberhentian pencarian tersebut. "Keluarga sudah kami beri tahu tentang penghentian pencarian ini. Mereka sudah menerima," jelasnya.

Antariksawan menambahkan, pihak keluarga korban sempat jadi atensi kepolisian. Keluarga korban I Made Sadra dari Banjar Sema, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, sejak melaporkan korban hanyut, Senin (9/8),  terus ditunggu petugas. Hampir setiap hari anak kandung korban, I Ketut Suastika ditemani anggota keluarga lain, secara bergilir, siang – malam, menunggu di Pantai Keramas, tepatnya di Pura Candi Bang. Pura ini berada di ujung barat Pantai Keramas, berbatasan dengan Pantai Pering.

Berbagai upaya secara, baik sekala dan niskala, sudah dilakukan aparat bersama keluarga korban. Namun korban belum juga bisa ditemukan. Atas kondisi ini dan kepedulian petugas, Satuan Polairud Polres Gianyar menyerahkan bantuan makanan ringan berupa kopi, gula, dan jajan. Bantuan diterima langsung oleh anak korban, I Ketut Suastika di depan Pura Candi Bang. "Jangan dilihat dari harga barang yang diberikan. Lihat lah bentuk kepedulian kami sebagai Polri yang mengemban tugas di perairan Gianyar," ujarnya. Dia berharap, bantuan yang diberikan bermanfaat.

Sebelumnya, seorang petani asal Banjar Sema, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, I Made Sadra,65, hilang tenggelam pasca terseret ombak saat mandi di Pantai Pering, Senin (9/8) siang. Hingga Rabu kemarin, korban Made Sadra belum ditemukan. Pencarian korban Made Sadra, sejak itu  dilakukan tim gabungan dari BPBD Gianyar, Sat Pol Air Polres Gianyar, dan Balawista Gianyar. Pencarian dengan penyisiran pantai hingga ke Pantai Keramas, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh di sebelah timur lokasi tenggelam. Pihak keluarga juga melakukan upaya pencarian secara niskala, dengan menggelar persembahyangan di sekitar Pantai Keramas. *nvi

Komentar