nusabali

Pemprov Bali Dapat Bantuan 41 Ton Oksigen dari Kadin

Generator untuk Produksi Oksigen Masih Proses Pengiriman dari Surabaya

  • www.nusabali.com-pemprov-bali-dapat-bantuan-41-ton-oksigen-dari-kadin

DENPASAR, NusaBali
Pemprov Bali dapat bantuan 41 ton Oksigen cair dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Bantuan Oksigen dan tabung Oksigen tersebut telah diserahkan secara langsung kepada Gubernur Wayan Koster di Parkiran Rumah Jabatan Gubernur Bali, Komplek Jaya Sabha Denpasar, Minggu (15/8) pagi.

Penyerahan 41 ton Oksigen cair kepada Gubernur Koster, Minggu kemarin, dilakukan Wakil Ketua Bidang Kelautan Kadin Indonesia, Joseph Pangalila, didampingi Ketua Kadin Bali I Made Ariandi. Sedangkan Gubernur Koster didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya MPPM.

Oksigen cair (liquid Oksigen) mencapai 41 ton yang digelontor Kadin Indonesia tersebut diangkut menggunakan 2 mobil truk besar. Selain itu, ada juga 150 tabung Oksigen ukuran 6.000 liter dan 125 flow meter (alat ukur tekanan Oksigen) yang digelontor Kadin. Rencananya, Oksigen tersebut akan disalurkan ke 25 rumah sakit swasta di kabupaten/kota se-Bali.

Gubernur Koster mengatakan bantuan 41 ton Oksigen cair dari Kadin Indonesia setidaknya akan mengurangi beban rumah sakit, yang selama ini membutuhkan banyak Oksigen untuk pasien Covid-19. Untuk itu, Gubernur Koster berterima kasih kepada Kadin Indonesia yang sudah berkontribusi nyata terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Bali.

“Bukan itu saja, nanti juga akan datang generator Oksigen bantuan dari Kadin Indonesia. Sekarang (generator untuk memproduksi Oksigen, Red) masih proses pengiriman dan instalasinya sudah dibuatkan di RS Bali Mandara. Generator Oksigen ini nantinya akan ditempatkan di RS Mandara," ujar Gubernur Koster.

Gubernur Koster membeberkan, saat ini angka positif Covid-19 di Bali mulai menurun. Di samping itu, tingkat kesembuhan pasien juga naik. Namun, kebutuhan Oksigen masih kurang dan perlu disiapkan cadangan. "Ketersediaan Oksigen yang memadai tetap harus disiapkan," jelas Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Menurut Koster, selama ini pasokan Oksigen untuk Pemprov Bali dan rumah sakit swasta di kabupaten/kota masih agak tersendat, karena membelinya di luar Bali, dengan jarak tempuh sangat jauh. Saat pengiriman pun terjadi hambatan. Itu sebabnya, manajemen rumah sakit kesulitan menangani pasien.

“Dengan bantuan Oksigen cair dan generator Oksigen dari Kadin Indonesia, tabung oksigen yang dipakai rumah sakit akan bertambah. Jadi, ini akan sangat menolong. Kami secepatnya akan salurkan Oksigen ini ke rumah sakit swasta di kabupaten/kota, supaya ikut lebih maksimal membantu menangani Covid-19," tegas Koster.

Selama ini, kata Koster, pengadaan Oksigen yang lebih krusial masalahnya adalah untuk tabung. "Selama ini di rumah sakit swasta khususnya dibutuhkan sampai 200 tabung. Sekarang dapat 150 tabung, kan lumayan membantu. Jadi, ini berkontribusi di bidang kemanusiaan. Ini akan angkat citra Kadin di seluruh Indonesia," tandas politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang sempat tiga periode duduk Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini.

Sementara, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, mengatakan Oksigen cair bantuan Kadin Indonesia, yang akan didistribusikan ke rumah sakit swasta di kabupaten/kota ini, belum bisa diestimasi sampai kapan bisa membantu. Meski tidak sampai bulanan, kata Suarjaya, setidaknya bisa memenuhi Oksigen untuk beberapa hari.

“Kan harus dihitung rumah sakit soal kebutuhan pasien. Yang jelas, ketersediaan Oksigen di Bali menjadi aman. Kita sangat apresiasi Kadin Indonesia, yang melalui komunikasi langsung Gubernur Bali bisa memberikan bantuan Oksigen cair dan tabungnya langsung," papar Suarjaya.

Suarjaya menyebutkan, kalau membeli tabung Oksigen dengan volume 6.000 liter, harganya bisa mencapai Rp 7 juta per tabung. Belum lagi Oksigen yang harganya kisaran Rp 9.000 per liter.

"Yang penting di sini kan bukan nilainya, tetapi kita lihat gebrakan Pak Gubernur dan bantuan kemanusiaan dari Kadin Indonesia luar biasa untuk Bali. Kami merasa sangat terbantu dengan bantuan ini. Kawan-kawan di rumah sakit juga sangat terbantu," terang birokrat asal Desa pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Indonesia, Joseph Pangalila, mengatakan bantuan Oksigen cair ini akan disusul dengan generator Oksigen yang bakal ditempatkan di RS Bali Mandara. "Sekarang generator itu sdang proses pengiriman dari Surabaya, Jawa Timur. Itu generator Oksigen sudah siap itu. Instalasinya juga sudah siap," ujar Joseph Pangalila kepada NusaBali.

Joseph menyebutkan, generator Oksigen yang didatangkan untuk Bali sebagai bantuan CSR adalah buatan China. Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kadin Indonesia ini, harga generator Oksigen tersebut mencapai kisaran Rp 2 miliar. *nat

Komentar