nusabali

Badung Kaji Pembangunan Pabrik Oksigen

  • www.nusabali.com-badung-kaji-pembangunan-pabrik-oksigen

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung masih mengkaji rencana pembangunan pabrik oksigen.

Rencana ini muncul lantaran tingginya penggunaan oksigen, akibat lonjakan kasus positif Covid-19 yang memerlukan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta mengatakan, terkait rencana bupati membangun pabrik oksigen masih perlu dilakukan kajian. “Supaya kami tidak salah nanti kita lakukan kajian dulu, sehingga nanti tepat penggunaan serta pemanfaatan pabrik tersebut,” katanya, Kamis (12/8).

“Sementara kita lakukan kajian dulu, baik luas lahan, pabrik atau hal yang lain yang dimaksud,” imbuh mantan Dirut RSD Mangusada itu.

Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Badung Made Wira Dharmajaya. Menurutnya sejauh ini belum mendapat perintah dari pimpinan dalam melakukan kajian terkait wacana pembangunan pabrik oksigen. “Biasanya dari OPD terkait baru nanti ke kita dalam pengkajian anggaran,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta berencana bakal membangun pabrik oksigen untuk memehuni kebutuhan oksigen di rumah sakit maupun puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Badung. Rencana ini muncul lantaran tingginya penggunaan oksigen akibat lonjakan kasus positif Covid-19.

“Jadi (membangun pabrik oksigen, Red) itu kita akan rumuskan. Dengan yang kecil pun tidak masalah dulu, yang penting kebutuhan akan oksigen terpenuhi,” kata Bupati Giri Prasta usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (10/8).

Untuk pembangunan pabrik oksigen, Bupati Giri Prasta menegaskan akan membuat kajian terlebih dahulu. “Ini tentu harus melalui kajian yang matang, jangan sampai ada alokasi ke situ (anggaran untuk pabrik oksigen, Red), nanti yang lain jadi masalah,” katanya.

Sejauh ini, lanjut Bupati Giri Prasta, penyuplai oksigen kewalahan memenuhi permintaan rumah sakit di Gumi Keris. Akibatnya, stok oksigen sering habis dan membuat pihak rumah sakit was-was jika ketersediaan oksigen tidak mencukupi untuk pelayanan. Terkait kelangkaan oksigen ini, pihaknya bahkan sudah mendapat pengarahan langsung dari pemerintah pusat, agar pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen bisa tertangani dengan baik.

“Saya kira kita harus melakukan kajian dengan skala prioritas. Sekarang ini bagaimana mencukupi kebutuhan oksigen dulu,” kata Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang itu. *ind

Komentar