nusabali

Enam Petinju Ditarget Medali

  • www.nusabali.com-enam-petinju-ditarget-medali

Petinju Bali sudah bersiap maksimal. Walaupun banyak kendala teknis dan non teknis, tapi mereka tetap diharapkan tampil dan berjuang habis-habisan di PON Papua.

DENPASAR, NusaBali

Pengprov Pertina Bali mematok target pada enam petinjunya untuk meraih medali pada ajang PON XX/2021 di Papua, Oktober nanti. Mereka diwajibkan menampilkan kemampuan terbaik untuk Bali. Karena cabang olahraga tinju menjadi salah satu andalan Kontingen Bali meraih medali. Pertandingan cabor tinju dilangsungkan di GOR Cendrawasih APO, selama 8 hari pada 5-13 Oktober.

"Semua petinju kami target medal. Jadi yang dapat medali emas, adalah siapa yang terbaik nanti pasti itu dapat medali emas," ucap Ketua Umum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya, Rabu (4/8).

Menurut pria yang juga mantan Ketua Umum Pengkot Pertina Denpasar itu, selama ini petinju Bali sudah bersiap semaksimal mungkin. Walaupun mungkin banyak kendala teknis dan non teknis, tapi tetap diharapkan tampil dan berjuang habis-habisan di PON Papua nanti. Keenam petinju itu, yakni Krispinus Mariano kelas Layang Ringan (46 kg), Kornelis Kwangu Langu kelas Layang (49 kg), Julio Bria kelas Bantam (56 kg), Yulianus Babu Eha kelas Ringan (60 kg), Jekri Riwu kelas Welter Ringan (64 kg) dan Cakti Dwi Putra kelas Menengah (75 kg).

Sementara itu, Cakti Dwi Putra yang akan turun di kelas -75 kg mulai melakukan pemetaan lawan terberat. Dia mengakui perkembangan petinju di kelas menengah, pesaing terberat akan datang dari petinju Jawa Barat Mikael Muskita, yang saat ini jadi petinju pelatnas yang mewakili Indonesia pada SEA Games di Vietnam. Bahkan dalam ujicoba lawan Mikael Muskita, Cakti mengakui ketangguhannya.

"Dari sekitar 6-7 petinju di kelas -75 kg putra, petinju Jawa Barat itu lawan terberat saya. Dulu saat seleksi seleknas saya sempat menghadapi yang bersangkutan. Kemampuan dan pengalamannya masih di atas saya. Karena Mustika juga petinju Pelatnas," kata Cakti Dwi Putra, yang asal Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara itu.

Petinju asal Klungkung di ajang Porprov Bali XIV/2019 itu mengatakan, dirinya sendiri juga berstatus petinju pelatnas dan sempat menjalani TC di Batam. Hal itu berdasarkan pemanggilan PB Pertina. Dari sekian petinju yang dipanggil, Mikael Muskita pesaing terberatnya. Sedangkan lainnya, kata Cakti Dwi, dirinya mampu mengatasinya. Untuk melawan pesaing terberat, Cakti Dwi berjanju akan mengubah strategi.

Sementara petinju andalan Bali lainnya, Kornelis Kwangu Langu di kelas Layang 49 kg yang kembali masuk Pelatnas, bertekad meraih medali emas di PON Papua. Menurut petinju kelahiran 3 Agustus 1990 itu, lawan tangguhnya akan datang dari petinju yang selama ini menjadi rivalnya,  Mario Kali asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Fallen Metia petinju asal DKI Jakarta.

"Saya harap di PON Papua berjalan dengan sportif dan fair play. Dan, jangan sampai terjadi drama lagi. Karena saya maksimal bersiap menuju PON Papua untuk dapatkan medali emas," harap petinju peraih medali emas Sea Games.*dek

Komentar