nusabali

Bali Catat Rekor Sembuh Tertinggi Saat Munculnya 1.362 Kasus Baru Covid-19

  • www.nusabali.com-bali-catat-rekor-sembuh-tertinggi-saat-munculnya-1362-kasus-baru-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali mencatat rekor jumlah pasien sembuh tertinggi dalam sehari, 4 Agustus 2021, yakni mencapai 1.075 orang.

Namun, pada saat bersamaan di Bali juga muncul 1.362 kasus baru Covid-19, yang mana 177 orang di antaranya dengan riwayat perjalanan dalam negeri dan 5 orang dengan riwayat perjalanan luar negeri.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Rabu (4/8), dari 1.075 pasien yang berhasil sembuh kemarin, sebanyak 514 orang di antaranya berada di Kota Denpasar. Sedangkan jumlah pasien sembuh terbanyak kedua di Bali kemarin berada di Kabupaten Buleleng mencapai 148 orang, disusul di Badung (126 pasien sembuh), di Gianyar (77 pasien sembuh), di Tabanan (66 pasien sembuh), di Bangli (37 pasien sembuh), di Karangasem (22 pasien sembuh), di Jembrana (21 pasien sembuh), di Klungkung (21 pasien sembuh), selain juga dari luar daerah Bali (44 pasien sembuh).

Ini merupakan rekor jumlah pasien sembuh terbanyak di Bali dalam sehari selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun, sejak Maret 2020. Rekor jumlah pasien sembuh terbanyak sebelumnya terjadi pada 28 Juli 2021 ketika terdapat 955 orang sembuh bersamaan dengan munculnya 1.452 kasus baru dan 44 pasien meninggal, disusul 3 Agustus 2021 ketika 937 pasien sembut (bersamaan dengan munculnya 1.408 kasus baru dan 38 pasien meninggal), dan 31 Juli 2021 ketika 908 pasien sembuh (bersamaan dengan munculnya 1.280 kasus baru dam 34 pasien meninggal).

Walhasil, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 65.3794 orang. Namun, tingkat kesembuhan Covid-19 di Bali terus merosot hingga menjadi 80,44 persen dari total 79.917 kasus positif atau turun sekitar 0,02 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor angka sembuhan tertinggi hampir 96,00 persen 3 bulan lalu.

Pandemi Covid-19 sendiri masih terus berkecamuk di Bali, dengan tambahan kasus di atas 1.000 orang selama 10 hari secara beruntun sejak 26 Juli 2021. Per 4 Agustus 2021 kemarin, di Bali kembali muncul 1.362 kasus baru baru, bersamaan dengan 1.075 pasien sembuh dan 37 pasien meninggal dunia. Jumlah kasus kemarin turun sekitar 46 orang dibanding sehari sebelumnya ketika muncul 1.408 kasus baru Covid-19 di Bali.

Dari 1.362 kasus baru per Rabu kemarin, 177 orang di antaranya merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), 5 orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), dan sisanya 1.180 orang merupakan transmisi lokal. Dari 5 orang PPLN kemarin, 4 orang berada di Denpasar dan 1 orang dari luar daerah.

Tambahan kasus terbanyak kemarin, seperti biasa, kembali muncul di Denpasar mencapai 547 kasus baru, yang terdiri dari 4 orang PPLN, 94 orang PPDN, dan 449 orang transmisi lokal. Ini menandakan masih tingginya lalulintas orang dari Denpasar ke luar daerah dan luar negeri.

Sedangkan tambahan kasus terbanyak kedua kemarin juga kembali ter-jadi di Kabupaten Badung mencapai 204 kasus baru, terdiri dari 29 orang PPDN dan 175 orang transmisi lokal. Sementara kasus terbanyak berikutnya terjadi di Tabanan mencapai 152 kasus baru, disusul Buleleng (138 kasus baru), Gianyar (83 kasus baru), Jembrana (80 kasus baru), Bangli (44 kasus baru), Klungkung (38 kasus baru), dan Karangasem (30 kasus baru).

Ada satu catatan, entah kebetulan atau bagaimana, di Gianyar jumlah kasus baru harian nyaris selalu pada kisaran angka 80-85 orang dalam sepekan terakhir. Demikian pula di Jembrana, yang jumlah kasusnya nyaris selalu kisaran 80 orang dalam beberapa hari terakhir.

Yang mengejutkan, pada hari yang sama, Rabu kemarin, juga muncul 45 kasus baru dari luar daerah Bali dan 1 kasus baru WNA. Khusus yang WNA, kasus baru kemarin adalah dengan riwayat PPLN. Sedangkan dari 45 kasus baru asal luar daerah Bali, 16 orang di antaranya PPDN dan sisanya transmisi lokal.

Ini untuk ke-10 kalinya secara beruntun terjadi tambahan kasus baru Covid-19 di Bali mencapai di atas 1.000 orang. Dimulai dari 26 Juli 2021 ketika muncul 1.078 kasus baru bersamaan dengan 802 pasien sembuh dan 26 pasien meninggal), kemudian 27 Juli dengan 1.314 kasus baru (bertsamaan dengan 829 pasien sembuh dan 33 pasien meninggal), 28 Juli dengan 1.452 kasus baru (bersamaan dengan 955 pasien sembuh dan 44 pasien meninggal), 29 Juli dengan 1.119 kasus baru (bersamaan dengan 811 pasien sembuh dan 37 pasien meninggal), 30 Juli dengan 1.365 kasus baru, 31 Juli dengan 1.280 kasus baru, 1 Agustus dengan 1.145 kasus baru, 2 Agustus dengan 1.044 kasus baru, dan 3 Agustus dengan 1.408 kasus baru.

Dengan tambahan 1.362 kasus baru per Rabu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi Maret 2020 lalu hingga kini mencapai 81.279 orang. Dari jumlah ini, 588 orang atau 0,72 persen di antaranya merupakan PPLN, 8.720 orang atau 10,73 persen PPDN, dan 71.971 orang atau 88,55 persen merupakan transmisi lokal.

Jumlah kasus terbanyak masih berada di Denpasar mencapai 27.761 kasus, disusul Badung (14.769 kasus), Tabanan (7.942 kasus), Gianyar (7.835 kasus), Buleleng (7.684 kasus), Jembrana (4.113 kasus), Bangli (3.469 kasus), Klungkung (2.721 kasus), dan Karangasem paling seteril (2.691 kasus). Selain itu, juga ada 2.022 kasus dari luar daerah Bali dan 282 kasus dari WNA.

Hingga saat ini, jumlah kasus aktif (pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat karantina) di Bali mencapai 13.594 orang atau 16,73 persen dari total 81.279 kasus positif. Kasus aktif terbanyak berada di Denpasar mencapai 6.283 orang, disusul di Badung (2.078 orang), di Tabanan (1.514 orang), di Buleleng (1.161 orang), di Jembrana (817 orang), di Gianyar (478 orang), di Klungkung (439 orang), di Karangasem (345 orang), di Bangli (338 orang). Selain itu, ada 148 orang dari luar daerah Bali dan 7 orang WNA yang masih dalam perawatan.

Sedangkan jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 2.306 orang atau 2,83 persen dari total 81.279 kasus positif. Ini setelah per Rabu kemarin kembali ada 37 pasien meninggal dunia, masing-masing di Tabanan 15 orang, disusul di Badung (6 pasien meninggal), di Denpasar (5 pasien meninggal), di Tabanan (3 pasien meninggal), di Karangasem (3 pasien meninggal), di Bangli (2 pasien meninggal), di Jembrana (1 pasien meninggal), di Gianyar (1 pasien meninggal), dan di Klungkungi (1 pasien meninggal). *nar

Komentar