nusabali

Gde Agung Bantu Sembako Pesilat PON

  • www.nusabali.com-gde-agung-bantu-sembako-pesilat-pon

DENPASAR, NusaBali
Anggota DPD RI Anak Agung Gde Agung memberikan tali asih kepada 21 atlet pencak silat PON Bali, berupa kebutuhan bahan pokok, yakni beras 5 kg, gula 1 kg, minyak dan telor, serta kebutuhan rumah tangga lainnya.

Penyerahan sembako itu dilakukan pada Senin (2/8), di GOR Lila Bhuana Denpasar, yang jadi tempat latihan mandiri atlet pencak silat. Penyerahan sembako disaksikan Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Sekum KONI Bali IGN Oka Darmawan, Sekum IPSI Bali yang juga Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, dan pelatih kepala Pencak Silat Bali, I Gusti Made Semarajaya.

Anak Agung Gde Agung mengatakan, semua harus sehat dalam situasi Pandemi Covid-19, sehingga nanti mampu merebut juara di PON Papua. Dia mengaku ada ikatan dengan pencak silat, karena pada 2004 menjabat sebagai Ketua Umum IPSI Bali.

"Saya Hampir 10 tahun berbakti di dunia persilatan. Bbanyak rintangan dan tantangan, tapi juga banyak kemajuan dalam pencak silat Bali," tutur AA Gde Agung, yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Bali itu.

Dia berharap, para pesilat Bali mampu menjaga tradisi juara di level nasional. Apalagi, PON adalah tahapan menuju prestasi level nasional. Untuk itu, dukungan medali emas dari pencak Silat sangat mempengaruhi peringkat Bali di PON sebelumnya. AA Gde Agung optimistis, pesilat Bali mampu melanjutkan prestasi di PON Papua nanti.

"Jadi jangan ada yang perlu dirisaukan dalam keberangkatan ke PON Papua. KONI Bali menyiapkan secara detail. Jangan sampai sudah disiapkan dengan baik malah terpapar Covid-19. Makanya, penting melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Dan kurangi mobilitas," kata mantan Bupati Badung dua periode itu.

Sementara Made Semarajaya merasa semangat mendapatkan semangat kembali. Karena sebelum AA Gde Agung juga Ketua Umum IPSI Bali, sehingga masih ada ikatan dengan pencak silat Bali. Dia pun mengucapkan terima kasih ata bantuan sembako. Hal ini dukungan moril dan suport menuju PON Papua.

Sedangkan Ketut Suwandi menegaskan, bantuan itu bentuk suport dan pemberian semangat dalam meraih prestasi tertinggi di PON Papua. Para atlet diharapkan fokus dan meraih prestasi setinggi-tingginya. Jadi datang ke Papua tidak ada kata mundur, dan ragu. Tapi tetap optimis meraih prestasi.*dek

Komentar