Judo Incar Lima Emas di Papua

"Kita termasuk cabor yang dipertandingkan mendahului, yakni akhir September. Bertanding sebelum acara pembukaan, kami sudah bertekad memberikan medali emas untuk Bali. Mudah-mudahan lima medali emas dapat kami sumbangkan untuk Bali," ucap salah satu pelatih judo Bali, Agus Putra Adnyana, Minggu (1/8). 

Untuk mewujudkan target yang cukup tinggi itu, kata Agus Putra Adnyana, pihaknya akan berusaha tampil maksimal. Menurunya, judo menjadi salah satu cabor yang diharapkan memberikan kontribusi medali maksimal di PON Papua nanti. Dia berharap semua atlet meraih medali. Namun Agus Adnyana tidak menyebutkan siapa yang ditargetkan menyumbangkan medali emas. 

"Itu agar para pejudo tidak terbebani psikisnya, dengan menyebut atlet si A emas, dan si B emas. Tapi semuanya wajib tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata pria yang juga Ketua Umum Pengkot PJSI Kota Denpasar itu. 

Agus Adnyana menyebutkan, empat atlet Pelatnas memang diharapkan menyumbang medali, namun 16 atlet wajib tampil maksimal. Menurutnya, pesaing pejudo Bali tidak hanya dari Jawa Barat, tapi justru pejudo Pelatnas. Apalagi saat ini, rata-rata seluruh kelas ada di Pelatnas. Menurut anggota kepolisian itu, pejudo Pelatnas saat ini menjadi pesaing pejudo dari semua daerah. 

Sedangkan pejudo Pelatda Bali sendiri, kata Agus Adnyana, menjalani TC sentralisasi cukup lama, yakni 2 x 360 hari. Hal itu, katanya, waktu yang cukup untuk menggenjot potensi atlet. 

Sementara itu salah satu atlet judo Pelatnas asal Karangasem Bali, I Gede Agastya Dharma Wardana mengaku tetap mematok target medali emas di PON Papua. Namun target itu tidak terlalu menjadi beban baginya. Dia memilih santai dan menyiapkan diri dengan maksimal. Apalagi TC sudah cukup lama di Pelatnas. 

"Saya akan menikmati pertandingan di PON Papua. Syukur-syukur dapat medali emas," kata atlet yang juga peraih medali emas di SEA Games Filipina 2019.dek