nusabali

BBMKG: Waspada Gelombang Laut Selatan Bali Bisa Mencapai 6 Meter

  • www.nusabali.com-bbmkg-waspada-gelombang-laut-selatan-bali-bisa-mencapai-6-meter

MANGUPURA, NusaBali.com - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, mengimbau masyarakat untuk mewasdai tinggi gelombang laut dalam beberapa hari ke depan terutama di wilayah selatan Bali yang dapat mencapai ketinggian hingga 4-6 meter.

“Waspada ketinggian gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, perairan selatan Bali dan Samudera Hindia Selatan Bali,” terang Diana  Hikmah, Prakirawan Cuaca BBMKG  Wilayah III Denpasar, pada Sabtu (31/7/2021).

Ia menjelaskan dari tempat-tempat tersebut Samudera Hindia Selatan Bali mempunyai prakiraan tinggi gelombang dengan kategori sangat tinggi, yaitu dapat mencapai tinggi gelombang hingga 4-6 meter. Sementara di Selat Bali bagian selatan dan Selat Badung masuk dalam kategori tinggi, dengan ketinggian gelombang dapat mencapai 2,5-4 meter. 

Dijelaskannya, tingginya gelombang laut di wilayah selatan Bali belakangan ini diduga akibat adanya swell yang menjalar dari perairan barat Australia, di mana hal ini disebabkan karena adanya tekanan tinggi di wilayah perairan barat daya Australia. “Selain itu peningkatan gelombang juga dapat dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin,” imbuh Diana. 

Diketahui ketika suatu gelombang terbentuk, maka gelombang tersebut akan bergerak ke luar menjauhi pusat asal gelombang, dan merambat ke segala arah, serta melepaskan energinya ke pantai dalam bentuk empasan gelombang. Swell sendiri merupakan rambatan gelombang yang dapat menempuh jarak ribuan kilometer sebelum mencapai suatu pantai.  

Lebih lanjut Diana menyampaikan, masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam area peringatan dini, dihimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari pihak BMKG. 

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” tambahnya. 

Prakiraan ini, terang Diana, setidaknya berlaku mulai Sabtu (31/7/2021) mulai pukul 20.00 Wita hingga tiga hari ke depan.

Sebelumnya seorang pemancing ikan diberitakan tewas dihantam gelombang laut pada Jumat (30/7/2021). Pemancing bernama  I Ketut Sudiana terkena  hantaman ombak setinggi 4 meter saat tengah asyik memancing seorang diri di puncak batu karang di Pantai Bugbug. Pria berusia 44 tahun yang kesehariannya kerja serabutan, termasuk tukang ukir batu paras ini, terseret arus ke tengah laut. *adi

Komentar