nusabali

Belum Melandai, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 589 Orang

  • www.nusabali.com-belum-melandai-kasus-positif-covid-19-bertambah-589-orang

DENPASAR, NusaBali
Meski pasien sembuh secara konsisten terus bertambah, namun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar juga belum kunjung melandai. Per Jumat (30/7) pasien sembuh bertambah 243 orang, sedangkan kasus positif tercatat mengalami peningkatan 589 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 6 orang.

“Meninggal dunia bertambah 6 orang, sembuh hari ini bertambah 243 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 589 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat kemarin.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 25.259 kasus, pasien sembuh 19.396 orang (76,79 persen), meninggal dunia 495 orang (1,96 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  5.368 orang (21,25 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu. Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun. 7 mis

Komentar