nusabali

Polisi Stiker Rumah Warga Isoman

  • www.nusabali.com-polisi-stiker-rumah-warga-isoman

Tujuannya, agar kerabat mereka tidak melakukan kontak erat atau kunjungan ke rumah isoman itu.

GIANYAR, NusaBali
Personel dari tiga Polsek jajaran Polres Gianyar memasang stiker pada rumah warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Para Bhabinkamtibmas juga ditugaskan menjaga keamanan pelaksanaan tracing  dan testing terhadap warga yang keluarganya positif Covid 19. 

Pemasangan stiker ini dilakukan oleh jajaran Polsek Sukawati, Polsek Gianyar, dan Polsek Ubud, Jumat (30/7). Anggota Polsek Sukawati, misalnya mendata anggota keluarga yang sempat kontak erat dengan penderita guna mengetahui dan antisipasi penularan lebih meluas dan untuk dapat dicegah. Bhabinkamtibmas bersama juru telusur atau tracer BKO Polda Bali memasangkan stiker isoman di depan rumah keluarga yang positif terpapar Covid 19. Tujuannya, agar kerabat mereka tidak melakukan kontak erat atau kunjungan ke rumah isoman itu.

Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan P menyatakan telah memerintahkan Bhabinkamtibmas masing-masing desa untuk mendata atau mentracing warga yang memiliki kontak erat dengan pasien penderita Covid 19 dan untuk menjalani isolasi dirumahnya. "Langkah ini guna menekan penyebaran virus Covid 19," jelasnya. 
Kepada para warga yang sudah ditracing diimbau agar membatasi keluar rumah walaupun hasil negatif tidak menutup kemungkinan akan tertular kembali di luar rumah serta saat melakukan tracing. 

Hal sama dilakukan Polsek Gianyar. Bhabinkamtibmas Polsek Gianyar tempel stiker depan rumah warga yang menjalani isoman. Kapolsek Gianyar Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan pemasangan stiker ini dilakukan agar masyarakat  mengetahui ada warga yang sedang menjalani isoman. Sehingga tidak ada keluar masuk warga terpapar Covid 19. 

Dikatakan, stiker yang dipasang sudah tercantum nomor telepon Bhabinkamtibmas dan nomor telepon tracer yang ada di desa masing- masing. Dimana sewaktu waktu bisa dihubungi oleh warga sekitar terkait informasi maupun bantuan terhadap keluarga yang menjalani isoman. Pemasangan stiker ini  sebagai bentuk antisipasi dan perlindungan keluarga isolasi mandiri serta warga sekitar agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Apabila sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan dinyatakan sembuh maka stiker tersebut akan dicabut. “Kepada masyarakat, dalam setiap aktivitas agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di wilayah kita masing-masing,"harapnya. 7nvi

Komentar