nusabali

Siasati Kondisi Pandemi, Tempat Makan Ini Tawarkan Menu PPKM

  • www.nusabali.com-siasati-kondisi-pandemi-tempat-makan-ini-tawarkan-menu-ppkm

DENPASAR, NusaBali.com – Diberlakukannya PPKM Level 4 di Denpasar membuat pelaku usaha kuliner harus mencari terobosan agar usahanya tetap bisa jalan.

Promo hingga paket-paket makan dijadikan daya tarik untuk pengunjung.  “Kami siapkan menu paket PPKM 1, yang berisikan es teh, rice bowl ayam, dan chicken wings hanya Rp 45.000 saja,” kata Kadek Sinta dari Kedai Timpal yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, Sumerta, Denpasar Timur, Kamis (29/7/2021).

Paket ini, terang Kadek Sinta, jauh di bawah harga normal atau hemat Rp 11.000. Karena harga normal atau non paket itu es teh Rp 8.000, rice bowl ayam Rp 28.000, dan chicken wings Rp 20.000, totalnya Rp 56.000.

Kadek Sinta mengakui bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, PPKM Level 3, maupun PPKM Level 4, memberikan dampak secara langsung terhadap jumlah kunjungan ke usahanya. Ia pun menuturkan bahwa kebijakan tersebut merupakan suatu tantangan dalam menjalani usaha, dan sebuah motivasi agar dapat mengembangkan usaha yang dimilikinya agar berkembang menjadi lebih baik lagi. 

“Karena konsep awalnya tempat nongkrong atau ngumpul, jadi semenjak ada PPKM jelas memberikan dampak penurunan omzet, kira-kira sekitar 30-50 persen,” ujarnya.

Kedai Timpal sendiri merupakan salah satu pendatang baru penyedia kuliner di Kota Denpasar. Dikatakan baru, karena Kedai Timpal resmi berdiri dan buka pada bulan Juni 2021. Berkonsepkan tempat nongkrong, Kedai Timpal tawarkan hidangan yang ramah di kantong. 

“Berawal dari mimpi untuk mewujudkan sebuah usaha bersama teman-teman saya, Ni Luh Novi Laksmi Dewi dan I Putu Herika Nanda, dan pada akhirnya terwujudlah Kedai Timpal  ini,” ujar Kadek Sinta yang merupakan salah satu pendiri dari Kedai Timpal.

Kedai Timpal menyasar semua kalangan masyarakat, terutama pelajar yang terdiri dari siswa dan mahasiswa di sekitar area Denpasar. “Dibuat dengan harga yang terjangkau, sehingga kalangan siswa maupun mahasiswa dapat berkunjung menyantap kuliner yang ada sambil membuat tugas dengan teman,” kata Kadek Sinta.

Adapun menu makanan yang ditawarkan, seperti roti bakar, Indomie timpal (olahan mie instan khas Kedai Timpal), rice bowl ayam, kentang goreng. Lalu untuk menu minuman tersedia es coklat, es taro, es kopi, es teh dan berbagai macam varian lainnya. “Kisaran harga sangat terjangkau, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 28.000 saja,” sebut Kadek Sinta.

Kedai Timpal pun memiliki fasilitas dalam ruangan dan juga luar ruangan yang memungkinkan untuk menerima acara ulang tahun, meeting, dan pertemuan lainnya dengan cara menghubungi kontak di sosial media di instagram ‘kedaitimpal’. 

Kadek Sinta pun berharap agar usaha yang ditekuninya bertahan, bahkan semakin berkembang untuk ke depannya. Dirinya juga berharap agar lonjakan kasus Covid-19 mengalami penurunan, sehingga usahanya dapat melayani kunjungan pelanggan dengan maksimal. “Walaupun Kedai Timpal merupakan tempat nongkrong, tidak serta merta membuat kami lalai untuk memperhatikan penerapan prokes di masa pandemi,” tutupnya.  *rma

Komentar