nusabali

Penampilan Rio Waida Diapresiasi

  • www.nusabali.com-penampilan-rio-waida-diapresiasi

JAKARTA, NusaBali
Meski hanya babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, penampilan atlet surfing asal Bali Rio Waida mendapat apresiasi tinggi pelatih Surfing Dylan Amar. Sebab berlaga di Olimpiade memang tidak mudah.

"Perjalanan dia ke Olimpiade sudah sangat jauh. Apalagi, dia mengikuti Olimpiade melalui kualifikasi. Saya mengapresiasi penampilannya di Olmpiade," ujar Dylan, Rabu (28/7). 

Menurut Dylan, bila dilihat dari tayangan ulang, penampilan Rio saat bertanding sangat bagus. Padahal, Rio mendapat ombak sedikit. Sedangkan lawannya yaitu atlet tuan rumah Kanoa Igarashi mendapatkan ombak lebih baik. "Dalam surfing, selain faktor lawan, kita juga tergantung dengan alam. Di babak ketiga, Rio mendapat ombak sedikit," terang Dylan.

Namun Rio mampu menunjukan kemampuannya. Hasilnya, point Rio beda tipis dengan Igarashi. Rio meraih 12 point, Igarashi 14 point. Atlet surfing dari negara lain pun, salut atas penampilan Rio tersebut. Terlebih dia adalah atlet surfing termuda dari 20 peserta di Olimpiade.

"Rata-rata peserta lain berusia 25 tahun ke atas. Mereka juga sudah menekuni surfing 10 atau 15 tahun. Mereka top-topnya atlet surfing di kejuaraan dunia. Sementara Rio berusia 21 tahun dan baru di surfing. Dia dinilai sebagai kuda hitam di Olimpiade," terang Dylan.

Oleh karena itu, atlet surfing lainnya berharap Rio masuk liga surfing. Apalagi, Rio Indonesia yang memiliki ombak terbaik. Rio pun, banyak belajar dari pertandingan olimpiade sehingga menambah pengalamannya. Diharapkan Rio kelak mampu "berbicara" di Olimpiade 2024 Paris.

"Target kami berikutnya adalah Olimpiade Paris," tegas pria yang juga merupakan Kabid Binpres Persatuan Selancar Ombak Indonesia Pusat ini. Selain Rio, Indonesia juga mengirimkan satu atlet pengganti I Ketut Agus Aditya Putra. Ketut Agus menjadi pengganti lima dari 20 atlet surfing Olimpiade. Dia turun jika kelima atlet tersebut batal bertanding. 

"Ternyata semuanya datang sehingga Ketut Agus tidak turun di Olimpiade. Namun, dia menjadi sparring Rio sebelum menjalani pertandingan. Jadi, dia sangat membantu sekali," kata Dylan Amar. k22

Komentar