nusabali

Klungkung Belum Manfaatkan Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

  • www.nusabali.com-klungkung-belum-manfaatkan-isolasi-terpusat-pasien-covid-19

SEMARAPURA, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung terus meningkat. Sampai Rabu (28/7) pagi, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung 93 orang. Rabu kemarin, ada penambahan 6 pasien yang sama, dan pasien sembuh 4 orang.

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 Pemkab Klungkung sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat menggunakan penginapan dikelola Pemkab, yakni Graha Sanggraha di Kota Semarapura, Klungkung, kapasitas 10 tempat tidur. Termasuk tengah disiapkan tempat isolasi terpusat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.

Namun, hingga saat ini tempat isolasi tersebut belum digunakan karena pasien masih bisa ditangani baik di RS maupun tempat isolasi terpusat salah satu hotel di Denpasar.

Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma mengatakan, pasien yang dirawat di RSUD Klungkung sebanyak 93 orang, terdapat penambahan pasien 6 orang dan sembuh 4 orang. "Tempat isolasi masih 16 tempat tidur untuk dewasa dan 2 tempat tidur bayi," ujar dr Kesuma.

Jelas dia, ketersediaan oksigen di RS ini juga masih aman. "Oksigen cukup untuk 2 - 3 hari," imbuh dr Kesuma.

Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan tempat isolasi terpusat dibuat untuk mengantisipasi perkembangan pandemi Covid-19 yang belakangan ini mengalami peningkatan. Selain penginapan Graha Sanggraha, Pemkab Klungkung juga menyiapkan tempat isolasi terpusat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Di mana SKB Banjarangkan memiliki 50 bed, namun baru beberapa bed yang siap digunakan. 7wan

Komentar