nusabali

Dinsos Gelontor Sembako untuk Penyandang Disabilitas

  • www.nusabali.com-dinsos-gelontor-sembako-untuk-penyandang-disabilitas

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng menggelontorkan bantuan sembako untuk warga penyandang disabilitas di Buleleng yang tergabung dalam PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia), pada Selasa (27/7).

Bantuan sembako itu juga menyasar para sopir, tukang sapu, pemulung, tukang parkir, pedagang canang, hingga pedangang kaki lima. Kadis Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra mengharapkan, bansos yang disalurkan itu bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. "Ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat terdampak agar merata yang menerima bantuan. Hari ini dan berkelanjutan, kami akan serahkan bantuan sembako kepada warga disabilitas," ujarnya.

Pada pembagian sembako yang digelar Selasa kemarin, Dinsos membagikan 60 paket sembako kepada PPDI Buleleng, 50 paket sembako untuk warga kurang mampu di Kelurahan Seririt, 35 paket sembako untuk supir angkutan umum kota di Terminal Banyuasri, dan 73 paket sembako untuk sopir angkutan umum Singaraja - Denpasar di Terminal Sangket.

Kadis Kariaman menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah menerima bantuan beras dari Gubernur Bali, I Wayan Koster sebanyak 5 ton untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi. Rencananya, bantuan itu akan mulai disalurkan pada Rabu (28/7) dengan pembagian 5 kilogram beras untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sasaran bansos dari Gubernur Bali ini, lanjut Kariaman, adalah adalah desa yang memiliki data DTKS non penerima Bansos regular (PKH, BPNT, dan BST). "Besok (hari ini) bantuan beras ini kami salurkan ke desa-desa yang sudah terdata dan juga kepada anak yatim maupun yatim piatu," jelasnya.

Selain itu, kata Kariaman, Kementerian Sosial RI juga tengah menyiapkan program Bansos kepada warga Buleleng yang datanya telah masuk dalam DTKS dan sudah mendapat program PKH, BPNT, dan BST. Sesuai data yang terhimpun, jumlah penerima bantuan itu sebanyak 49.683 KPM.

"Nantinya warga tersebut akan diberikan bantuan sosial tambahan berupa beras sebanyak 10 kilogram. Dalam pendistribusiannya, kami akan berkoordinasi dengan transporter untuk menerima dan menyalurkan Bansos ke desa atau kelurahan," tandas Kariaman. *mz

Komentar