nusabali

Bupati Tamba Briefing Puluhan Pejabat

Jelang Mutasi 87 Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Jembrana

  • www.nusabali.com-bupati-tamba-briefing-puluhan-pejabat

Sebagai penyambung lidah pemerintah, Bupati Tamba menegaskan, tidak ada istilah like and dislike dalam menentukan ASN yang akan dilantik.

NEGARA, NusaBali

Mutasi perdana tingkat pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemkab Jembrana dalam masa kepemimpinan Bupati Jembrana-Wakil Bupati Jembrana, I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tepat), tampaknya akan segera digulirkan. Paling tidak ada sebanyak 87 pejabat eselon III dan eselon IV yang direncanakan masuk daftar mutasi.

Rencana mutasi itu, terungkap dalam acara pengarahan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, di Gedung Auditorium Pemkab Jembrana, kawasan Civic Center Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (27/7). Acara pengarahan yang juga dihadiri Wabup Ipat serta Pj Sekda Jembrana I Made Budiasa ini, diketahui khusus mengundang 87 orang ASN yang merupakan kalangan pejabat eselon III dan IV.,

Bupati Tamba menyampaikan, 87 orang ASN yang dikumpulkan ini adalah ASN yang nantinya akan dilantik di tempat tugas yang baru untuk mengawal percepatan pembangunan berlandaskan visi misi kepemimpinan, yakni visi mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan tri hita karana, dengan misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana. “Tidak ada alasan bagi semua pegawai Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk tidak mengetahuinya. Apalagi bagi para pejabat itu sendiri. Saya minta bagi ASN dapat menjadi influencer (memberikan pengaruh) di masyarakat,” ujar Tamba.

Bupati Tamba menegaskan, menjadi influencer adalah tugas tambahan selain tugas pokok pemerintahan dan pelayanan. Sebagai ASN, terlebih sebagai pejabat diharapkan bisa menjadi motivator, memberikan pesan serta informasi yang baik di lingkungannya. “Saat ini kita sedang dihadapkan dengan masa-masa sulit akibat dampak Covid-19. Sebagai ASN kami minta jangan pulang kantor dan sampai di rumah hanya tidur dengan pintu tertutup. Artinya, cobalah monitor lingkungan disekitarnya. Apakah ada warga yang belum tervaksinasi Covid-19,” ucapnya.

Tugas lainnya, sambung Bupati Tamba, juga mengawasi pendistribusian bantuan sosial (bansos) di lingkungan tempat tinggalnya. Dirinya menginginkan agar bantuan yang diberikan benar-benar tetap sasaran. Ketika ada warga yang layak menerima namun belum tersentuh bantuan, agar segera melaporkan ke atasan untuk segera ditindaklanjuti.

Sebagai penyambung lidah pemerintah, Bupati Tamba menegaskan, tidak ada istilah like and dislike dalam menentukan ASN yang akan dilantik. Dirinya berpesan agar semangat bekerja harus tetap dijaga di tempat baru nanti dan menjamin tidak ada penurunan penghasilan bagi ASN yang akan dilantik. “Pertemuan untuk para pejabat saat ini bukan suka dan tidak suka. Ini semuanya berbasis kinerja. Bupati tidak pernah bicara politik. Itu artinya  bukan membunuh karier, melainkan akan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik di tempat yang baru. Ini urusan kerja dan bukan urusan jabatan. Melainkan mampu menyelesaikan persoalan Jembrana,” ujarnya.

Sementara dari informasi yang diterima NusaBali, mutasi terhadap pejabat eselon III dan eselon IV itu, rencananya akan dilaksanakan pada, Rabu (28/7) hari ini.

Namun untuk kepastian jumlah pejabat ataupun  perpindahan jabatan, juga masih dirancang dan tidak menutup kemungkinan berubah sebelum hari H pelantikan. “Belum tahu ke mana pindahnya. Masih menunggu SK (Surat Keputusan),” ucap salah satu ASN yang ikut dipanggil dalam acara pengarahan kemarin. *ode

Komentar