nusabali

Pangdam Turun ke Buleleng, Cek Pelaksanaan Tracing dan Isolasi Terpusat

  • www.nusabali.com-pangdam-turun-ke-buleleng-cek-pelaksanaan-tracing-dan-isolasi-terpusat

DENPASAR, NusaBali
Memastikan pelaksanaan tracing dan isolasi terpusat terlaksana dengan baik di Kodim 1609/Buleleng, Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak langsung melakukan pengecekan, Senin (26/7).

Pangdam bersama jajarannya melaksanakan kunjungan di Puskesmas Buleleng I dan di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Kedatangan Pangdam guna memastikan pelaksanaan tracing sudah sesuai dengan yang diputuskan oleh pemerintah pusat. Dikatakan pemerintah khususnya tentang pelaksanaan tracing supaya dikoordinir oleh TNI dan Polri dengan Dinas Kesehatan.

"Saya melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi di lapangan. Sehingga bisa segera diatasi. Dalam mengelola tracer ini kita akan coba tingkatkan, sehingga bisa lebih efesien dan lebih efektif," ungkap Pangdam.  

Pangdam mengungkapkan nantinya semua laporan orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan perlu dites akan dikelola oleh Dandim. Dalam teknis pelaksanaannya kelompok-kelompok tracer tersebut akan diatur bersama dengan Puskesmas. 

Hal ini seperti apa yang sudah disampaikan oleh bapak presiden bahwa masalah testing dan tracing kita harus tingkatkan. Mudah-mudahan dengan seperti ini bisa lebih meningkatkan terhadap tracing," jelas Pangdam.

Pangdam beri suport kepada jajarannya. Dia meminta agar jangan terlalu stres. Masyarakat diminta tetap laksanakan protokol kesehatan dan bila yang komorbid terkena dalam penanganannya harus cepat. Yang terpenting adalah kesadaran perorangan. Apabila terkena Covid-19 jangan sampai menularkan. 

Sementara itu Waka Pendam IX/Udayana Letkol Kav Sigit Priyo Utomo yang turut mendampingi Pangdam menjelaskan bahwa kegiatan isolasi terpusat di Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan oleh Kodim 1609/Buleleng bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Buleleng bertempat di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. 

Kegiatan itu dimulai dari tanggal 13 Juli. Hingga saat ini telah menangani pasien OTG sebanyak 241 orang. Rinciannya 139 orang sudah selesai menjalani isolasi dan kembali ke rumah, 5 orang di rujuk ke Rumah Sakit terdekat karena mengalami gejala. Saat ini jumlah pasien OTG yang masih melaksanakan isolasi terpusat di Asrama Undiksha sebanyak 97 orang.

“Untuk pelaksanaan pengawasan sehari-hari dilaksanakan oleh tim gabungan yang berjumlah 14 orang. Terdiri dari Kodim 1609/Buleleng, Polres Buleleng, BPBD Buleleng, Satpol PP Buleleng, Dinkes Buleleng dan dari Puskesmas serta Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Buleleng," tandasnya. 7 pol

Komentar