nusabali

Kecamatan Sawan Manfaatkan Klinik Jadi Lokasi Isolasi Terpusat

  • www.nusabali.com-kecamatan-sawan-manfaatkan-klinik-jadi-lokasi-isolasi-terpusat

SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Kecamatan Sawan menjadikan salah satu klinik di wilayahnya, sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) maupun gejala ringan (GR).

Selama pasien OTG-GR menjalani isolasi terpusat di klinik tersebut, biaya kebutuhan ditanggung desa yang bersangkutan melalui dana desa.

Camat Sawan I Gusti Putu Ngurah Mastika, mengatakan pihak kecamatan menggunakan Klinik Bakti Rahayu di wilayah Desa Kerobokan sebagai tempat isolasi terpusat bagi warganya yang merupakan pasien OTG-GR. Hal ini dilakukan sudah sejak lama sebelum adanya penerapan PPKM darurat, serta mengacu pada instruksi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng.

“Ini berawal dari imbauan Satgas Kabupaten agar di masing-masing kecamatan atau desa, memiliki tempat isolasi terpusat yang nanti dibiayai dari dana desa. Ini waktu masih ramai-ramai kasus Covid, dan hotel menolak untuk dijadikan tempat isolasi,” kata Gusti Mastika, dikonfirmasi Senin (26/7) siang.

Dari hasil koordinasi Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sawan disepakati menjadikan Klinik Bakti Rahayu sebagai lokasi isolasi. Lantaran di wilayah Kecamatan Sawan selama ini tidak memiliki hotel atau vila, termasuk sejumlah desa tidak ada tempat representatif dan layak untuk dijadikan lokasi isolasi terpusat.

Pihak Pemerintah Kecamatan Sawan kemudian meminta izin pemilik klinik tersebut. Setelah itu dibuatkan MoU terkait pemanfaatan Klinik Bakti Rahayu yang kosong karena tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19, sebagai lokasi isolasi terpusat pasien OTG-GR khusus di Kecamatan Sawan, yang biayanya ditanggung oleh anggaran dana desa.

Pihak klinik, menurut Gusti Mastika, menyediakan tempat, makan, dan minum. Sedangkan kesehatan pasien dikontrol Puskesmas Sawan. Setelah pasien OTG-GR dinyatakan sembuh, pihak klinik mengirimkan rincian pembayaran ke desa. “Nanti desa tinggal meng-SPJ-kan saja dan membayar non tunai,” ujar Gusti Mastika.

Klinik yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat itu memiliki daya tampung sebanyak 22 bed. Namun seiring waktu, daya tampung pada klinik tersebut kini sudah penuh akibat lonjakan angka kasus Covid-19 di Buleleng, termasuk di Sawan. Sehingga pasien OTG-GR, penanganannya kini telah dialihkan ke kabupaten untuk isolasi terpusat. 7 mz

Komentar