Voli Pantai Optimistis Minimal Sumbang Perak

Pasalnya, tim voli pantai Bali yang merupakan tandem Made Vandim Wijaya Putra dan I Ketut Ardana dinilai punya pengalaman dan jam terbang tinggi.

"Meski jadwal pertandingan cukup lama dan menguras tenaga, yakni sejak 1 hingga 11 Oktober, kami sangat yakin dengan kemampuan pemain voli pantai Bali,"kata Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, Sabtu (24/7).

Sukanada pun menyebutkan, duet atletnya dapat dikatakan yang terbaik saat ini, sehingga PBVSI Bali memiliki keyakinan tinggi terhadap Vandim dan Ardana mewujudkan medali. Apalagi standar mereka level nasional. Ardana atlet Timnas pada SEA Games 2019, dan Vandim juga pemain klub nasional. Bahkan Vandim juga dapat tampil di voli indoor. Jika dipadukan, keduanya akan menjadi kuat ke depannya.

"Kedua pebolavoli itu sudah malang melintas di nasional," kata mantan Direktur PDAM Badung itu, yang sempat membawa klub bola voli Tirta Dewata Bali ke nasional itu.

Sukanada mengaku tetap mengantisipasi perkembangan pihak lawan. Karena faktor keberuntungan juga sangat menentukan di bola voli. Dan rivalitas di voli pantai PON sangat berimbang. Kualitasnya merata sekali. Di fase awal ada harapan dapat menghindario tim NTB, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Tim kuat itu diharapkan bertemu di fase semifinal dan final, sehingga peluang meraih medali lebih terbuka. Jika di penyisihan mendapat lawan-lawan tangguh, jelas peluang ke tahap berikutnya fifty-fifty.

Makanya di laga awal, Sukanada mengharapkan terhindar dari tiga lawan berat tersebut. Dan jika ketemu tim tuan rumah Papua di fase awal tidak menjadi masalah. Pihaknya optimistis mampu melewati batu sandungan itu, karena pihaknya paham betul kemampuan pebola voli pantai Papua. *dek