nusabali

Wakil Indonesia Tak Terbendung

  • www.nusabali.com-wakil-indonesia-tak-terbendung

Ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengaku sempat tegang karena berlaga di Olimpiade untuk pertama kalinya. Namun mereka bersyukur mampu mengatasi tekanan lawan yang bermain bagus.

TOKYO, NusaBali

Lima wakil Indonesia tak terbendung dan sukses memetik kemenangan pada pertandingan perdana cabang olahraga bulutangkis Olimpaide Tokyo 2020, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, pada Sabtu (24/7) pagi hingga petang. Diawali ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sukses revans atas ganda Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, 21-14 21-17.

Sedangkan wakil Indonesia dari ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku grogi dalam debut di Olimpiade. Sempat kehilangan set pertama, Praveen/Melatih akhirnya mengalahkan pasangan Australia Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville, 20-22, 21-17, 21-13, selama 52 menit, pada laga penyisihan pertama Grup C di Lapangan 2.

Ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak kesulitan berarti mengalahkan pemain Inggris Ben Lane/Sean Vendy, 21-15 21-11. Meski ada rasa tegang karena berlaga di Olimpiade untuk pertama kalinya, Kevin/Marcus bersyukur mampu mengatasi tekanan Lane/Vendy.

Kevin ingin tampil lebih nyaman dan santai di Olimpiade. Dia juga tak ingin harapan yang terlalu tinggi justru menjadi beban yang bisa menghambat permainan mereka. Mereka ingin tidak berpikir terlalu banyak tentang tekanan main dan ingin menikmatinya. Selanjutnya mereka akan bertemu ganda India Rankireddy/Shetty pada 26 Juli dan Lee/Wang pada 27 Juli.

Pasangan ganda putra nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menampilkan kekompakan teknik untuk mengatasi wakil Kanada Nyl Yakura/Jason Ho-Shue 21-12, 21-11, dalam 27 menit. Hendra/Ahsan mampu membaca kelemahan Yakura/Ho-Shue sejak gim pembuka. Meski sempat terjadi kejar-mengejar poin di interval pertama, namun Hendra dan Ahsan terus tetap memimpin dan menang.

Bahkan Hendra, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, lebih dominan melakukan pukulan smash menyilang. Sedangkan Ahsan terlihat berulang kali bermain di area depan sembari memberikan umpan rendah yang sulit dikembalikan Yakura/Ho-Shue sehingga mengenai net. Hendra/Ahsan pun mengantongi satu poin kemenangan hari pertama. Pada laga kedua, The Daddies akan bertemua wakil Malaysia Aaron Chia/Wooi Yik Soh, Senin.

Sementara itu, pemain tunggal putra Jonatan Christie mengaku tingkat kepercayaan dirinya yang baik menjadi kunci kemenangannya atas Aram Mahmoud (Tim Pengungsi IOC) 21-8, 21-14, di penyisihan tunggal putra Grup G. Jonatan merasa senang karena tidak ada rasa grogi berlebihan meski menjadi debutan di Olimpiade. Jonatan butuh 30 menit untuk menyudahi perlawanan atlet asal Suriah yang tergabung dalam Tim Pengungsi Olimpiade (ROT) itu. *ant

Komentar