nusabali

Bali Terima 173.200 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Jepang

  • www.nusabali.com-bali-terima-173200-dosis-vaksin-astrazeneca-dari-jepang

MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan dari Kepolisian dan TNI melakukan pengamanan sebanyak 173.200 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan hibah dari Pemerintah Jepang, yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (23/7) pagi.

Pengawalan tersebut dilakukan dari Base Ops ke gudang penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza RR Sastranegara, menerangkan vaksin AstraZeneca itu tiba di Base Ops pada Jumat (23/7) pukul 10.18 Wita. Vaksin sebanyak 173.200 dosis itu diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-404.

“Vaksin AstraZeneca Batch Number D005A tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai (Jumat) pagi. Total ada 30 koli/box. Jumlah vaksin sebanyak 17.320 vial/173.200 dosis,” tutur Kolonel Reza, dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/7).

Setelah vaksin tiba, personel TNI dan Kepolisian langsung melakukan penjagaan ketat hingga proses penurunan dari pesawat selesai. Selanjutnya, vaksin itu diangkut menggunakan mobil khusus ke gudang penyimpanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. “Penerimaan vaksin tentunya diawasi dan dikawal ketat oleh personel baik dari Lanud I Gusti Ngurah Rai maupun dari Polda Bali. Kita pastikan vaksin tersebut dapat diterima dengan baik dan didistribusikan menuju Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dari Dinkes Provinsi Bali didistribusikan ke Dinkes kota/kabupaten dengan protap pengawalan tetap oleh Polda Bali,” ujar Kolonel Reza.

Sementara Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr I Ketut Suarjaya dikonfirmasi terkait dengan kedatangan vaksin AstraZeneca dari Jepang, mengatakan belum mendapatkan informasi tersebut.

Suarjaya mengatakan saat ini proses vaksinasi di Bali terus berjalan di kabupaten/kota. Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang didatangkan dari pusat melalui Kementerian Kesehatan RI. “Hari ini (kemarin) belum dapat info (pengiriman vaksin dari Jepang). Tapi vaksinasi di kabupaten/kota tetap jalan terus. Termasuk vaksinasi di Wantilan DPRD Bali juga jalan,” ujar Suarjaya.

Suarjaya membeberkan, hingga Sabtu (24/7), capaian vaksinasi di kabupaten/kota untuk tahap I mencapai 3.003.652 orang (100,25 persen) dari target 2.996.060 orang. Sementara vaksinasi tahap II mencapai 790.504 orang (26,38 persen) dari target 2.996.060 orang.

Sementara stok vaksin saat ini, menurut Suarjaya, masih tersedia sebanyak 252.188 vaksin. Secara keseluruhan grand total vaksin yang diterima Pemprov Bali dari pusat sebanyak 4.269.520 dosis, terdiri dari 2.137.940 dosis vaksin AstraZeneca dan sebanyak 2.131.580 dosis vaksin Sinovac.

Menurut Suarjaya, dari 4,2 juta penduduk Bali, sebanyak 2.996.060 atau (70 persen) menjadi target vaksinasi. “Vaksinasi ditarget tuntas Oktober 2021 nanti. Makin cepat makin baik, untuk mempercepat kekebalan komunal (herd immunity) di Bali,” kata birokrat asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, ini. *dar, nat

Komentar