nusabali

Masuk Desa Adat Bualu Wajib Bawa Sertifikat Vaksin

  • www.nusabali.com-masuk-desa-adat-bualu-wajib-bawa-sertifikat-vaksin

MANGUPURA, NusaBali
Desa Adat Bualu, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang akan masuk ke desa.

Siapapun yang hendak masuk wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19. Pengetatan pengawasan ini diberlakukan sejak pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali hingga saat ini berubah menjadi PPKM level III. Bendesa Adat Bualu I Wayan Mudita mengatakan, selama masa pelaksanaan PPKM Darurat hingga saat ini, Desa Adat Bualu memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang akan masuk de desa, dengan melibatkan pecalang dan pihak lainnya. Patroli juga rutin dilakukan, mengikuti surat edaran yang dikeluarkan.

Mudita mengatakan, pemeriksaan sertifikat vaksinasi Covid-19 dilakukan di pintu masuk menuju Nusa Dua, sebelah timur pintu masuk Tol Bali Mandara. Pemeriksaan termasuk identitas dan tujuan. “Intinya, bagi mereka yang akan masuk wilayah Desa Adat Bualu menuju kawasan hotel yang ada di Nusa Dua, wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi,” kata Mudita, Jumat (23/7).

Selama pengetatan dilakukan, lanjut Mudita, ternyata masih banyak warga yang belum memiliki sertifikat vaksinasi. “Kalau warga Bualu sendiri sudah hampir 90-95 persen sudah tervaksin,” katanya.

Terkait temuan masih banyaknya warga luar yang belum divaksin, Mudita langsung mengambil tindakan cepat, dengan mendata dan menyurati hotel-hotel yang ada di Desa Adat Bualu, agar karyawannya segera menjalani vaksinasi. “Bagi mereka yang belum tervaksin, khususnya yang bekerja di hotel sudah menyurati pihak tempat mereka bekerja agar segera dilakukan vaksinasi itu. Ini sudah direspon dan ditindaklanjuti,” tegasnya.

Selain memperketat pengawasan di pintu masuk Desa Adat Bualu, pihaknya bersama satgas rutin mengedukasi terkait penerapan protokol kesehatan (prokes), terutama di pasar tradisional. “Prajuru rutin setiap pagi melakukan edukasi, agar pedagang maupun pengunjung pasar tetap menerapkan prokes, demi memutus penyebaran Covid-19,” kata Mudita sembari berharap pandemi segera berakhir agar perekonomian warga kembali normal. *dar

Komentar