nusabali

Kompetisi KIPP 2021, Kemenpan RB Verifikasi Inovasi TOSS Kusamba

  • www.nusabali.com-kompetisi-kipp-2021-kemenpan-rb-verifikasi-inovasi-toss-kusamba

SEMARAPURA, NusaBali
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memverifikasi dan observasi lapangan terhadap inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (23/7).

Kegiatan dilakukan secara virtual, sebagai bagian dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021. "Mudah-mudahan melalui Inovasi TOSS Gema Santi dapat menyelesaikan seluruh permasalahan sampah dan juga dapat sebagai tempat edukasi dan rekreasi," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat video conference dengan Tim KemenpanRB dari TOSS Center Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan I Ketut Suadnyana.

Inovasi TOSS yang masuk kategori kelompok Khusus pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 diawali dengan tahapan presentasi dan wawancara. Dalam verifikasi dan observasi lapangan ini, Bupati Suwirta menyampaikan saat ini TOSS Center sudah dilengkapi Jembatan Timbang, dimana dalam sehari dapat menimbang kurang lebih 27 trukk dengan berat mencapai 54 ton sampah.

Bupati Suwirta menjelaskan, sampah organik di TOSS Center diolah menjadi pupuk organik dengan dua metode yakni, metode peyeumisasi dan metode cell. Metode peyeumisasi dimana dalam box peyeum dengan ukuran 1 meter x1 meter berisi kurang lebih 180 kg sampah diolah dengan bantuan bio aktivator.

Sedangkan metode cell yakni untuk satu box cell memerlukan kurang lebih 10 truk sampah. Residu yang dihasilkan dari pengolahan sampah perhari antara lain untuk sampah an-organik kurang lebih menghasilkan 16,2 ton (30 persen), sedangkan untuk residu sampah organik menghasilkan 8,1 ton (15 persen).

Bupati Suwirta menjelaskan TOSS Gema Santi juga dilengkapi Alat Gasifire, alat penghasil listrik dengan bahan bakar dari pelet hasil olahan sampah di TOSS Center. Dalam pengoperasiannya membutuhkan total 150 kg/hari, yang dapat menghasilkan listrik sebesar 25 KwH yang dapat dipergunakan untuk menggerakkan satu mesin cacah berkekuatan 18.000 Watt. Pada lahan TOSS Center juga terdapat kebun Hatinya PKK dan Demplot serta bangunan Koperasi Produsen Gema Nadi Lestari.

Bupati Suwirta menambahkan dengan inovasi TOSS, Pemkab Klungkung dapat menghemat biaya pengeluaran untuk pembelian Pupuk Pada Taman areal perkotaan dan perkantoran. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, Kepala Bagian Organisasi Setda Klungkung, I Putu Arie Gunawan, serta undangan terkait lainnya. Di akhir kegiatan, diadakan penyerahan bantuan sembako secara simbolis dari Indonesia Power kepada petugas TOSS Center. *wan

Komentar