nusabali

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Forkopimda Gianyar Cek Lokasi untuk Isolasi Terpusat

  • www.nusabali.com-antisipasi-lonjakan-covid-19-forkopimda-gianyar-cek-lokasi-untuk-isolasi-terpusat

GIANYAR, NusaBali.com - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Gianyar melaksanakan pengecekan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) Bali di Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

Kunjungan pada Jumat (23/7/2021) tersebut bertujuan untuk meninjau kesiapan Badiklat PKN Bali, sebagai wadah isolasi terpusat dalam  mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19  di Kabupaten Gianyar. Isolasi terpusat pun tercipta demi terwujudnya kesehatan masyarakat bersama, mengingat isolasi mandiri dinilai memiliki risiko tinggi, baik dari segi penularan dan penanganan.

Forkopimda Kabupaten Gianyar yang dipimpin oleh Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya, juga bersama Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Dandim 1616 Gianyar Letkol Inf Hendra Cipta, Plt  Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar, Kasi Ops Kodim 1616 Gianyar, Camat Blahbatuh, Danramil 1616-04 Blahbatuh, Kapolsek Blahbatuh dan Kabid Pencegahan Dinas Kesehatan Gianyar, bersama-sama meninjau ruangan yang akan dijadikan sebagai tempat islolasi terpusat tersebut.


Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya menuturkan bahwa, saat ini pemerintah akan terus berupaya menyiapkan lokasi karantina baru, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus yang terjadi. “Hari ini melakukan peninjauan lokasi sebagai opsi yang nantinya mungkin bisa digunakan bagi karantina, atau isolasi pasien positif Covid-19 untuk warga Kabupaten Gianyar” ujarnya.

Menurut Wisnu Wijaya, langkah tersebut dilakukan sebagai persiapan guna mengantisipasi dan mengecek kelayakan, terkait ketersediaan lokasi daya tampung bagi isolasi pasien positif Covid-19. Dirinya pun menjelaskan, dari hasil pengecekan ruangan, terdapat sejumlah ruangan yang layak digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. Adapun rinciannya yaitu terdapat total sejumlah 23 kamar, 3 kamar digunakan untuk tenaga kesehatan, dan 20 kamar digunakan untuk isolasi/karantina terpusat untuk masyarakat Kabupaten Gianyar. “Dari 20 kamar isolasi/karantina terpusat tersebut, masing-masing kamar terdapat 2 bed, sehingga akan bisa menampung sebanyak 40 orang,” jelasnya.

Fasilitas yang tersedia pada masing-masing kamar yakni 1 unit televisi, kamar mandi, 1 meja, 2 kursi dan 1 unit almari. “Jadi fasilitasnya cukup lengkap, untuk masyarakat Gianyar apabila terdapat warga yang positif Covid-19, tidak perlu khawatir terkait kelayakan tempat isolasi/karantina terpusat tersebut. Ditambah dengan tenaga kesehatan yang bersiaga memberikan layanan, kepada masyarakat tersebut,” ujar Wisnu Wijaya.

Tim pengecekan lokasi, yang terdiri dari Sekda Gianyar, Kapolres Gianyar, Dandim 1616 Gianyar dan pihak lainnya pun berharap agar tidak ada lonjakan yang signifikan terkait kasus positif Covid-19 di tengah masyarakat Bali, khususnya masyarakat Gianyar. “Selalu menerapkan disiplin prokes, menaati aturan yang berlaku dan vaksinasi, adalah hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi diri terkait penyebaran virus Covid-19 tersebut. Selain itu pola hidup sehat juga penting untuk mewujudkan imunitas tubuh yang baik,” tutup Wisnu Wijaya. *rma

Komentar