nusabali

Oksigen Terbatas, RSU Tunda Operasi Terjadwal

  • www.nusabali.com-oksigen-terbatas-rsu-tunda-operasi-terjadwal

Operasi terjadwal dapat diundur karena berrisiko lebih kecil ketimbang pasien gawat darurat.

BANGLI, NusaBali

Manajemen RSU Bangli mulai mengalami kelangkaan oksigen. Dampaknya, untuk sementara waktu, RSU di bumi sejuk ini belum bisa menepati untuk mengoperasi pasien meski telah dijadwalkan oleh tim operasi. Tindakan operasi akan diambil khusus operasi cito atau bersifat segera atau darurat.

Kondisi itu dibenarkan Wadir Penunjang dan Sarana Prasarana RSU Bangli dr Wayan Pariastha. Dijelaskan, untuk saat ini, pasokan oksigen dioptimalkan untuk layanan pasien Covid-19 dan pasien darurat. "Pasien yang akan menjalani operasi terjadwal untuk sementara tidak dilayani. Tapi, pihak rumah sakit akan menjadwalkan ulang operasi itu," jelasnya, Jumat (23/7).

Disebutkan, pelaksanaan operasi memanfaatkan oksigen liquid (cair). Namun jenis oksigen ini sedang nihil pasokan. Bila mengalihkan ke oksigen gas tabung perlu penyesuaian. Diakui, keputusan tidak melayani sementara operasi terjadwal ditetapkan sejak Kamis (22/7).

Menurut dr Pariastha, operasi terjadwal dapat diundur karena berrisiko lebih kecil ketimbang pasien gawat darurat. Per Jumat pagi kemarin, ketersediaan oksigen menipis. Kata dia, dari rumah sakit sudah melakukan pengamprahan, namun jatah tidak banyak. "Kami setiap hari lakukan pengamprahan dan jumlah pasokan dibawah jumlah pengajuan," sebutnya.

Dengan terus bertambahnya pasien Covid-19 di Bangli, tentu kebutuhan oksigen meningkat. Estimasi kebutuhan oksigen di RSU Bali 78 tabung per hari. Per Jumat pagi, 09.30 Wita, sisa oksigen 10 tabung, dan ada rencana akan mendapat pasokan 54 tabung. ‘’Meski begitu jumlah tersebut tidak mencukupi, diperkirakan hanya cukup hingga Sabtu pagi besok (hari ini, Red)," bebernya. Dia mengaku, pihak rumah sakit berpacu untuk mendapatkan pasokan oksigen.

Disisi lain, tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah terisi penuh. Kini pihak rumah sakit, mempersiapkan bed tambahan, mengingat masih akan ada rujukan pasien Covid-19. Pasien Covid-19 yang ditangani hingga Jumat pagi kemarin, 37 orang dan non Covid-19 ada 38 orang.

dr Pariastha menyebutkan kasus positif Covid-19 terus bertambah, untuk itu masyarakat diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kami harap masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ikuti instruksi dan anjuran pemerintah demi keselamatan bersama," ucapnya. *esa

Komentar