nusabali

Masyarakat Terdampak PPKM Disiapkan Bantuan Paket Beras

  • www.nusabali.com-masyarakat-terdampak-ppkm-disiapkan-bantuan-paket-beras

SINGARAJA, NusaBali
Keterpurukan ekonomi pada masa pandemi semakin terjun bebas saat pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) Darurat dan PPKM Level III yang masih berlangsung hingga saat ini.

Pemerintah pusat sudah menyiapkan bantuan sosial berupa beras yang akan menyasar masyarakat terdampak PPKM. Kabupaten Buleleng mendapatkan jatah 3.000 paket. Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, Kamis (22/7) kemarin menjelaskan bantuan sosial beras itu disiapkan Kementerian Sosial RI. Total ada 15 ton beras yang akan digelontor untuk masyarakat Buleleng terdampak PPKM. Masing-masing KK terdampak PPKM akan mendapatkan masing-masing 5 kilogram beras.

“Ada 3.000 paket yang diberikan untuk Buleleng, nanti akan dikoordinir Dinas Sosial untuk pembagiannya ke 148 desa kelurahan yang ada di Buleleng,” ucap Suwarmawan yang juga Kepala Dinas Kominfo-Santi Buleleng ini. Dia pun menegaskan bantuan paket beras ini akan menyasar masyarakat di luar penerima program bantuan sosial reguler. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Pendistribusian bantuan beras ke masyarakat dipercayakan kepada pemerintah desa/kelurahan. Masing-masing desa/kelurahan di Buleleng diberikan jatah 20 paket. Terkecuali 8 kelurahan seperti Kelurahan Seririt, Banyuning, Banyuasri, Penarukan, Kampung Anyar, Kampung Baru, Kampung Kajanan dan Sukasada mendapat 25 paket beras. Jumlah yang lebih banyak itu mempertimbangkan kelurahan dengan jumlah kepadatan penduduknya.

Menurut Mantan Kabag Prokom Setda Buleleng ini, bantuan yang diberikan pemerintah, merupakan upaya mengurangi beban masyarakat terdampak Covid-19. “Jadi ini upaya pemerintah ini harapannya semua masyarakat bisa terbantu,” imbuh dia.

Sementara itu pembagian bantuan beras ini direncakan akan dimulai pekan ini, sesuai hasil video conference Dinas Sosial dengan pemerintah pusat. Dinsos pun masih menunggu kiriman beras dari Bulog Kediri, Tabanan, untuk mendapatkan stok beras terbaru. Setelah beras tiba, nanti akan langsung didistribusikan ke masing-masing desa dan kelurahan. *k23

Komentar