Bangli Tak Bebani Atletnya
KONI Tahu Diri Nihil Uang Pembinaan
Selama ini kami tidak ada uang pembinaan. Sempat dianggarkan, tapi dibabat semua anggaran yang kami plot untuk atlet. Support diberikan klub atau dojo secara mandiri pada atletnya.
BANGLI, NusaBali
KONI Kabupaten Bangli tak berani membebani 9 atletnya memenuhi target meraih sembilan medali emas. Menurutnya, hal itu sudah ranah pihak KONI Provinsi Bali. Apalagi KONI Bangli belum pernah memberikan apapun kepada sembilan atlet PON asal Bangli.
"Selama ini kami tidak ada uang pembinaan. Dan, support selama ini diberikan oleh klub atau Dojo secara mandiri ke atletnya. Dan, saya sudah sempat anggarkan semua itu. Tapi malah kondisinya dibabat semua anggaran yang kami plot untuk atlet," kata Ketua Umum KONI Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa, Kamis (22/7).
Menurut pria asal Kota Bangli itu, dulu waktu situasi normal ada anggaran untuk atlet yang mewakili Bangli di ajang PON Papua. Yakni, semacam dana tali kasih, tapi sekarang kondisinya semua anggaran itu dibabat habis. Bahkan di awal sudah dianggarkan untuk pelatih, dan atlet juga. Semacam uang pembinaan. Karena pelatih sudah berhasil mencetak atlet hingga mewakili Bali di ajang PON.
"Sekarang ini posisinya anggaran tidak ada, anggaran untuk pegawai saja baru cair beberapa waktu lalu. Makanya, dengan kondisi seperti itu kami KONI Bangli tidak terlalu membebani atlet," tutur mantan caleg PDI Perjuangan Dapil Kecamatan Bangli itu.
Menurutnya, sekarang ini KONI Bangli hanya berharap pada kebijakan pimpinan tertinggi di Bangli, yakni Bupati. Untuk memikirkan semacam perhatian kepada atlet dan pelatih asal Bangli yang akan turun di multi event empat tahunan antar Provinsi. Apa yang bisa kita berikan kepada patriot olahraga asal Bangli nantinya. Syukur-syukur nanti mampu berprestasi di ajang PON Papua.
"Saya harap pembinaan di Provinsi yang diperbanyak. Sehingga atlet benar-benar merasakan peningkatan kualitas," harap pria yang juga Bendesa Adat itu.
Meski demikian, kata Komang Suarjaksa, pihaknya tetap berharap agar atletnya tetap memberikan yang terbaik untuk Bali. Apapun kondisi yang terjadi, selaku atlet sudah sepantasnya all out untuk daerahnya. Dan, bagi Bangli sumbangan 9 atlet yang akan tergabung dengan 239 atlet di Pelatda Bali sudah memberi sumbangan bagus. Bahkan kini ada dua pelatih juga. Artinya, KONI Bangli tetap memberikan kontribusi positif untuk Bali di level nasional. *dek
"Selama ini kami tidak ada uang pembinaan. Dan, support selama ini diberikan oleh klub atau Dojo secara mandiri ke atletnya. Dan, saya sudah sempat anggarkan semua itu. Tapi malah kondisinya dibabat semua anggaran yang kami plot untuk atlet," kata Ketua Umum KONI Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa, Kamis (22/7).
Menurut pria asal Kota Bangli itu, dulu waktu situasi normal ada anggaran untuk atlet yang mewakili Bangli di ajang PON Papua. Yakni, semacam dana tali kasih, tapi sekarang kondisinya semua anggaran itu dibabat habis. Bahkan di awal sudah dianggarkan untuk pelatih, dan atlet juga. Semacam uang pembinaan. Karena pelatih sudah berhasil mencetak atlet hingga mewakili Bali di ajang PON.
"Sekarang ini posisinya anggaran tidak ada, anggaran untuk pegawai saja baru cair beberapa waktu lalu. Makanya, dengan kondisi seperti itu kami KONI Bangli tidak terlalu membebani atlet," tutur mantan caleg PDI Perjuangan Dapil Kecamatan Bangli itu.
Menurutnya, sekarang ini KONI Bangli hanya berharap pada kebijakan pimpinan tertinggi di Bangli, yakni Bupati. Untuk memikirkan semacam perhatian kepada atlet dan pelatih asal Bangli yang akan turun di multi event empat tahunan antar Provinsi. Apa yang bisa kita berikan kepada patriot olahraga asal Bangli nantinya. Syukur-syukur nanti mampu berprestasi di ajang PON Papua.
"Saya harap pembinaan di Provinsi yang diperbanyak. Sehingga atlet benar-benar merasakan peningkatan kualitas," harap pria yang juga Bendesa Adat itu.
Meski demikian, kata Komang Suarjaksa, pihaknya tetap berharap agar atletnya tetap memberikan yang terbaik untuk Bali. Apapun kondisi yang terjadi, selaku atlet sudah sepantasnya all out untuk daerahnya. Dan, bagi Bangli sumbangan 9 atlet yang akan tergabung dengan 239 atlet di Pelatda Bali sudah memberi sumbangan bagus. Bahkan kini ada dua pelatih juga. Artinya, KONI Bangli tetap memberikan kontribusi positif untuk Bali di level nasional. *dek
Komentar