nusabali

Pemerintah Diminta Subsidi Siswa di Sekolah Swasta

  • www.nusabali.com-pemerintah-diminta-subsidi-siswa-di-sekolah-swasta

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 yang belum melandai dan mematikan perekonomian masyarakat Bali membuat daya beli masyarakat terhenti.

Komisi IV DPRD Bali mendesak pemerintah Bali untuk membantu juga sektor pendidikan, terutama bantuan dalam bentuk stimulus pendidikan buat siswa swasta di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Wayan Disel Astawa di Denpasar, Rabu (21/7) mengatakan saat ini sekolah negeri baik SMP Negeri dan SMA/SMK Negeri sangat terbatas jumlahnya dalam menerima siswa baru Tahun Ajaran 2021. "Sehingga masih banyak yang belum mendapatkan hak sekolah di negeri alias jadi siswa tercecer. Sehingga mau tak mau harus menuju sekolah di swasta," ujar Disel Astawa.

"Situasi Pandemi Covid-19 ini orangtua siswa ini nasibnya secara ekonomi sedang tidak beruntung. Ribuan itu di-PHK (pemutusan hubungan kerja), tidak berpenghasilan. Kami minta ada empati pemimpin kita di sini. Beri subsidi kepada orangtua siswa yang anaknya sekolah di swasta. Bisa dalam bentuk stimulus pendidikan atau apalah namanya," tegas Ketua DPC Gerindra Badung ini.

Kata Disel Astawa, pendidikan adalah hak dasar yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Kalau pemerintah tidak bisa memberikan subsidi maka harus diakomodir para siswa yang belum diakomodir di sekolah negeri. "Programnya pemerintah kita kan mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Satu sisi, banyak yang tidak terakomodir. Apalagi dalam kondisi susah (Pandemi Covid-19)  dipaksa ke sekolah swasta," tegas Disel Astawa.

Menurut dia, dalam kondisi sekarang ini harus ada solusi buat orangtua siswa yang harus sekolahkan anak di sekolah swasta.

"Jangankan bayar uang sekolah, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saat ini susah. Di Badung itu sebagian besar orangtua siswa bekerja di sektor pariwisata. Sementara hotel sudah pada tutup," tegas mantan Anggota DPRD Badung yang juga Bendesa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.

Disel Astawa juga mendorong Pemerintah Provinsi Bali dan kabupaten/kota untuk memperbanyak pembangunan fasilitas sekolah negeri. "Ke depan, memang harus didorong untuk terus dibangun gedung sekolah negeri, supaya hak pendidikan untuk masyarakat lebih merata," ujar Disel Astawa.

Bagaimana dengan yang tercecer tidak mampu sekolah di swasta? "Ya harusnya ada solusi dengan nambah rombongan belajar. Kalau kekurangan guru tambah tenaga guru. Bisa diatur waktu belajarnya pagi dan sore. Kan belajarnya online," tegasnya. *nat

Komentar