nusabali

Relawan Gencar Bantu Warga Terdampak Covid-19

  • www.nusabali.com-relawan-gencar-bantu-warga-terdampak-covid-19

AMLAPURA, NusaBali
Relawan lintas komunitas gencar bantu korban terdampak Covid-19 di Karangasem. Koordinator Relawan I Gede Budi Trisnawan menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus dan sembako ke rumah-rumah warga di seputaran kota Amlapura, Rabu (21/7).

Aksi spontanitas ini berawal dari para PNS, khususnya para kasubag di Setda Karangasem sisihkan gaji untuk bantu warga terdampak Covid-19. Aksi ini ternyata mendapat dukungan dari para kasubag di organisasi perangkat daerah (OPD) lain dan masyarakat umum.

Budi Trisnawan mengatakan, setiap hari menyalurkan bantuan nasi bungkus sepulang kerja mulai pukul 16.00 Wita-20.00 Wita. Nasi bungkus dibeli dari para pedagang nasi jinggo. Nasi jinggonya diborong dan dibagikan kepada warga kurang mampu yang kebetulan melintas di jalan. Ternyata donatur terus menyalurkan bantuan berupa uang tunai hingga terkumpul Rp 12 juta, maka sebagian disisihkan untuk beli sembako. Satu paket sembako dengan harga Rp 100.000. Sembako dibagikan secara door to door ke rumah-rumah warga kurang mampu. “Kami awalnya hanya mengumpulkan dana antar pejabat kasubag di Pemkab Karangasem kemudian anggotanya meluas. Maka secara rutin kami bagikan bantuan ke rumah-rumah warga, sejak Kamis (15/7),” kata Budi Trisnawan, Kasubag Protokol Bagian Humas dan Protokol Setda Karangasem.

Mengenai warga yang berhak diberi bantuan berdasarkan rekomendasi para relawan. “Saya hanya mengikuti relawan yang telah memiliki catatan daftar warga penerima bantuan,” tambah Budi Trisnawan. Relawan I Made Widia menambahkan, tiap hari membagikan 100 paket nasi bungkus dengan membeli di pedagang nasi jinggo. Selain membantu masyarakat juga mengedukasi masyarakat yang tidak pakai masker dengan memberikan masker.

Terpisah, relawan lainnya juga bagikan nasi bungkus gratis di Banjar Tihingan Kauh, Desa/Kecamatan Bebandem. I Gede Agus Surya Sugiartha buat stand, nasi bungkus digantung-gantung kemudian diisi tulisan gratis. Aksi ini dimulai Senin (19/7) lalu. “Kami baru memulai dengan bagi-bagi nasi bungkus. Ternyata banyak warga yang bersedia mengambilnya,” ungkap Gede Agus Surya Sugiartha. Aksi ini dilakukan dengan dana pribadi, tidak menggalang dana masyarakat. *k16

Komentar