nusabali

Satgas Bantah Varian Delta Masuk Karangasem

  • www.nusabali.com-satgas-bantah-varian-delta-masuk-karangasem

AMLAPURA, NusaBali
Koordinator Bidang Kesehatan Satgas Penanggulangan Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama membantah varian Delta Covid-19 masuk Karangasem.

Sebelumnya beredar di media sosial, dua warga Karangasem terkonfirmasi positif varian Delta. Diakui, dua warga Kecamatan Selat positif Covid-19, namun belum bisa ditentukan akibat varian baru. Masyarakat Karangasem diimbau tidak resah. Warga yang tidak memiliki otoritas menyiarkan berita Covid-19, sebaiknya tidak menyebarkan isu yang isinya belum tentu benar.

Gusti Bagus Putra Pertama menegaskan, tidak semudah itu menentukan varian baru Covid-19. Wajib melalui pemeriksaan Bapelitbangkes (Balai Penelitian Pengembangan Kesehatan) RI. “Prosesnya panjang, sampel dikirim ke pusat,” jelas dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM, Selasa (20/7). Jika hanya menentukan reaktif atau tidak, positif atau negatif, bisa dilakukan di UPTD Lab Kesehatan Karangasem atau Lab RSUD Karangasem. Dijelaskan, gejalanya terkena varian Delta banyak, di antaranya demam, batuk kering, kelelahan, kehilangan rasa, hidung tersumbat, mata merah, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, ruam kulit, mual, diare, menggigil, sesak napas, kebingungan, gelisah, dan lainnya.

Selama ini belum ada pasien menderita dengan ciri-ciri sebanyak itu. “Naiknya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karangasem bukan karena varian baru tetapi akibat tingginya mobilitas di masyarakat,” jelasnya. Jumlah pasien yang menjalani perawatan terakumulasi menjadi 173 orang, tempatnya dirawat tersebar. Di rumah sakit rujukan sebanyak 17 orang, RSUD Karangasem sebanyak 36 orang, RS BaliMed Amlapura sebanyak 32 orang, isolasi mandiri sebanyak 82 orang, dan isolasi di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Karangasem sebanyak 6 orang. “Persediaan oksigen dan obat-obatan masih aman. Tercatat 94 tabung oksigen tersedia di 12 Puskesmas, selebihnya 81 tabung oksigen di RSUD Karangasem,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama.

Oksigen yang tersedia di RSUD Karangasem terbagi dua jenis, oksigen cair dan oksigen tabung yang siap pakai. Direktur RSUD Karangasem dr I Wayan Suardana mengatakan, cadangan oksigen sebanyak 31 tabung besar isi 6 meter kubik. Tiap hari rata-rata membutuhkan 20 tabung besar. “Selama ini suplai oksigen dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, sampai hari ini kami belum terima suplai dari provinsi,” ungkap dr Wayan Suardana. Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiyana juga membantah ada warga terkonfirmasi Covid-19 varian delta. “Kami tegaskan tidak ada warga terserang varian Delta, itu yang beredar di medsos sumbernya tidak jelas. *k16

Komentar