nusabali

Pelaku Industri Kreatif di Bali Gelar Peragaan Busana Virtual

  • www.nusabali.com-pelaku-industri-kreatif-di-bali-gelar-peragaan-busana-virtual

DENPASAR, NusaBali.com - Pelaku UMKM industri kreatif Handep dan Kamu Wear di Bali melakukan upaya inovasi promosi dan pemasaran produk selama PPKM Darurat melalui peragaan busana dan aksesori secara daring bertajuk Lockdown Fashion Show.

"Konsep ini kami lakukan sebagai upaya promosi agar konsumen tidak lupa dengan brand kami di tengah masa PPKM Darurat" ujar Pendiri dan CEO Handep Randi Julian Miranda di Denpasar, Senin (19/7/2021).

Dalam kegiatan tersebut empat orang model memperagakan sejumlah busana dari Kamu Wear serta aksesoris seperti tas dan topi yang diproduksi Handep, hanya dari sebuah ruangan kecil yang memanfaatkan ruangan toko.

Kegiatan peragaan busana dan aksesori itu kemudian disiarkan secara langsung melalui media sosial Instagram yang menjangkau penonton dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kami harap kegiatan ini juga dapat menghibur masyarakat yang saat ini berada di rumah saja sebagai upaya bersama untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19," katanya.

Sebelumnya pihaknya juga telah beberapa kali mengadakan kegiatan talkshow yang membahas hal-hal terkait fesyen secara daring, namun menurutnya kegiatan tersebut dinilai membosankan dan kurang efektif dalam mempromosikan produk.

"Akhirnya kami mencoba berinovasi mengadakan Lockdown Fashion Show ini dengan konsep yang lebih santai namun pesan dari brand kami tetap dapat tersampaikan secara efektif," ungkapnya.

Ia menambahkan selama pandemi Covid-19 penjualan produknya mengalami penurunan yang sangat signifikan. Oleh karena itu ia berharap penanganan Covid-19 oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik, cepat dan lebih efisien sehingga sektor industri kreatif dapat pulih kembali.

"Saat ini pelaku usaha sektor industri kreatif khususnya di Bali sangat terdampak pandemi sehingga sekarang sebenarnya fokus kami bukan lagi untuk mencari keuntungan, namun lebih bagaimana agar bisnis bisa tetap survive. Jadi semoga penanganan pandemi ini bisa lebih efisien," ujar Randi Julian Miranda. *ant

Komentar