Hambat Penyebaran Covid-19, Dosen STIKI Buat Hand Sanitizer Otomatis

Untuk itu, tim dosen STIKI Indonesia yang terdiri dari Ayu Manik Dirgayusari, Aniek Suryanti Kusuma, Desak Made Dwi Utami Putra, Welda, Ni Ketut Utami Nilawati mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Pembuatan Hand Sanitizer Otomatis pada Ibinet Global Nusatindo.

Ayu Manik Dirgayusari selaku ketua kegiatan menjelaskan, "Seperti yang kita ketahui penggunaan hand sanitizer saat ini umumnya masih menggunakan cara manual dan terbilang kurang higienis karena banyaknya sentuhan pada hand sanitizer menyebabkan terjadinya penularan bakteri pada wadah hand sanitizer tersebut."

Untuk membantu mengatasi masalah yang timbul dalam penggunaan hand sanitizer secara manual tersebut, tim dosen STIKI Indonesia yang telah melakukan observasi dan riset sebelumnya,  pada  3 Juli 2021  membuat sebuah alat hand sanitizer otomatis yang menggunakan komponen sensor ultrasonik dan sensor water level yang akan di lengkapi dengan monitoring sistem mydevices cayanne di Ibinet Global Nusatindo.

BACA JUGA: Wujudkan Cinta Nyata pada Bumi, SSE 2021 STIKI Tanam Mangrove

Dengan demikian penggunaan hand sanitizer yang sebelumnya dilakukan dengan cara menyentuh wadah hand sanitizer kemudian menjadi otomatis atau tanpa menyentuh wadah.  Penggunaan hand sanitizer ini yaitu dengan mendekatkan tangan pada botol maka sensor ultrasonik akan mendeteksi dan akan mengirimkan perintah untuk menyemprotkan cairan sanitizer melalui sprayer nozzle. Pembuatan alat ini sendiri dalam perancangan dan membangun sistemnya melibatkan juga  seorang mahasiswa dari program studi Sistem Komputer  STIKI yaitu  Kadek Dwiky Mahardiksa.

"Dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang kami lakukan di Ibinet Global Nusatindo kali ini, kami berharap semoga alat Hand Sanitizer otomatis ini dapat bermanfaat dalam mengatasi serta mengurangi penyebaran virus Covid-19, dan semoga pandemi ini cepat berakhir." tutup Ayu Manik Dirgayusari. *

TONTON JUGA:
STIKI Social Engagement 2021 Gelar Pelatihan Pembelajaran Daring di SMK Restumuning, Tabanan