nusabali

Bulutangkis Siap Tempur

Anthony Tak Sabar Tanding di Olimpiade

  • www.nusabali.com-bulutangkis-siap-tempur

Proses latihan berjalan lancar dengan intensitas dua kali sehari. Asupan gizi juga tetap jadi perhatian, dan beruntung timnas selalu mendapat kemudahan dalam memenuhi kebutuhan makanan.

JAKARTA, NusaBali

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memastikan timnas bulutangkis Indonesia dan siap tempur di Olimpiade Tokyo, usai menjalani masa pelatihan satu minggu di Kumamoto. Menurut Riony, kondisi tim saat ini sangat bagus dan dalam keadaan sehat. Bahkan mereka juga selalu bersemangat.

Hal itu diungkapkan Rionny lewat rilis PBSI pada Jumat (16/7) malam. Menurutnya, proses latihan berjalan lancar dengan intensitas dua kali sehari. Asupan gizi juga tetap jadi perhatian, dan beruntung timnas selalu mendapat kemudahan dalam memenuhi kebutuhan makanan. Sejak Jumat lalu, tim bulutangkis Indonesia berpindah tempat latihan dari Kumamoto Prefecture Gymnasium ke Hall Shaisunkan.

Dalam masa latihan, pria yang pernah melatih timnas ganda putra Jepang ini menuturkan setiap anggota saling memberi semangat dan motivasi satu sama lain. Meski tidak bebas keluar kamar hotel untuk bepergian, namun Rionny meminta atlet mencari media hiburan masing-masing agar tidak bosan.

"Saya juga tidak lupa ingatkan semua untuk tekun dalam doa. Waktu pertandingan semakin dekat, semoga Tuhan terus memberikan kelancaran dan kemudahan bagi tim Indonesia untuk meraih prestasi terbaik di Olimpiade," tutur Rionny.

Sedangkan manajer Tim Eddy Prayitno mengatakan, latihan di Kumamoto Prefecture Gymnasium sebagaimana diprogramkan berakhir pada hari Jumat. Selanjutnya, sejak Sabtu dan Minggu mulai latihan di Hall Shaisunkan, yang masih di wilayah Kumamoto.

"Hall-nya sedikit lebih kecil dibanding sebelumnya, tapi di sini udaranya sejuk, suasana pedesaan yang berada di pinggir kota, sangat menyenangkan," kata Eddy.

Tim Indonesia direncanakan mengakhiri pemusatan latihan di Kumamoto pada Minggu, 18 Juli, lalu terbang ke Tokyo pada 19 Juli.

Sementara itu, pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku tak sabar menunggu pertandingan pesta olahraga terbesar di dunia ini. Hanya saja dia mengingatkan dirinya sendiri, bahwa terlalu bahaya membawa sikap terlalu excited atau percaya diri pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

"Pasti excited karena siapa yang tidak mau main Olipiade. Tapi tetap saya manage pikiran juga, jangan terlalu berlebihan tapi jangan terlalu turun juga,"kata Anthony.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya. Kadang kalau terlalu excited banget, semangat menggebu-gebu malah tidak bisa kontrol di lapangannya," kata Anthony menegaskan. *ant

Komentar